- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Terungkap! Ini Rincian Biaya Fantastis Rp250 Juta untuk Hancurkan Rumah Ahmad Sahroni yang Dijarah Massa
Jakarta, tvOnenews.com - Proses pembongkaran rumah milik Ahmad Sahroni di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, resmi menghabiskan biaya hingga Rp250 juta. Rumah tiga lantai seluas 400 meter persegi itu diratakan dengan tanah setelah menjadi sasaran penjarahan pada Agustus 2025.
Pada Jumat (14/11), satu ekskavator mulai merobohkan bagian depan bangunan, sementara puluhan tukang bekerja mengumpulkan besi, menyerok puing, dan menyiram air agar debu tidak menyebar. Tiga unit dump truck dikerahkan untuk mengangkut sisa bangunan ke tempat pembuangan.
Rincian Biaya Pembongkaran: Kenapa Bisa Capai Rp250 Juta?
Ketua tim pembongkaran, Abdullah kepada CNN Indonesia menjelaskan bahwa angka Rp250 juta bukan sekadar biaya merobohkan dinding. Biaya tersebut mencakup seluruh kebutuhan teknis pembongkaran rumah besar di area permukiman padat.
Berikut komponen biayanya:
1. Sewa Alat Berat (Excavator)
Pembongkaran bangunan bertingkat setinggi 12 meter memerlukan ekskavator khusus. Biaya sewa alat berat per hari cukup tinggi dan menjadi komponen biaya terbesar.
2. Operasional Lapangan
Termasuk bahan bakar alat berat, pengamanan lokasi, izin operasional, hingga perlengkapan pekerja.
3. Upah Puluhan Tukang
Pembongkaran rumah besar tidak bisa mengandalkan alat berat sepenuhnya. Tim tukang dikerahkan untuk memotong struktur, memilah material, dan memastikan pembongkaran berlangsung aman di tengah permukiman.
4. Transportasi dan Dump Truck
Tiga dump truck mondar-mandir mengangkut puing bangunan selama dua minggu. Biaya transportasi serta pembuangan puing menjadi komponen yang cukup besar.
5. Durasi Pengerjaan: 2 Minggu
Meski pembongkaran bisa dilakukan lebih cepat, lokasi rumah berada di kawasan padat sehingga proses harus dilakukan sangat hati-hati agar tidak merusak rumah tetangga.
Rumah Dirobohkan Setelah Dijarah Massa
Sebelum pembongkaran, Sahroni menggelar pengajian bersama warga dan menceritakan kembali momen rumahnya dijarah pada akhir Agustus 2025. Saat kejadian, ia berada di lantai atas dan sempat berpapasan dengan pelaku penjarahan.
Rumah itu kini benar-benar diratakan dengan tanah. Setelah seluruh puing terangkut, pembangunan rumah baru akan dilakukan oleh kontraktor yang telah ditunjuk. Tim Abdullah hanya bertanggung jawab pada proses pembongkaran.
Biaya pembongkaran rumah Ahmad Sahroni yang mencapai Rp250 juta merupakan gabungan dari biaya alat berat, upah tukang, transportasi puing, dan durasi pengerjaan selama dua minggu. Lokasi rumah di kawasan permukiman padat juga membuat pekerjaan harus dilakukan ekstra hati-hati. (nsp)