news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD..
Sumber :
  • Istimewa

Celotehan Menohok Mahfud MD soal Utang Whoosh: Dugaan Korupsinya Harus Tetap Diselidiki!

Ihwal utang Whoosh atau kereta cepat masih menjadi perbincangan elite politik. Bahkan, baru-baru ini, Mantan Menko Polhukam, Mahfud MD
Sabtu, 15 November 2025 - 17:10 WIB
Reporter:
Editor :

Sebelumnya diberitakan, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang resmi beroperasi sejak 2 Oktober 2023 mengalami pembengkakan biaya (cost overrun).

Tak tanggung-tanggung, jumlah pembengkakan biayanya mencapai 1,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 19,54 triliun.

Untuk menutup pembengkakan biaya tersebut, proyek ini memperoleh pinjaman dari China Development Bank (CDB) senilai 230,99 juta dollar AS dan 1,54 miliar renminbi, dengan total setara Rp 6,98 triliun.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), pengelola kereta cepat Whoosh, merupakan perusahaan patungan antara konsorsium Indonesia PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dengan kepemilikan saham 60 persen, dan konsorsium China Beijing Yawan HSR Co. Ltd yang memegang 40 persen saham.

Adapun komposisi pemegang saham PSBI terdiri dari:

-    PT Kereta Api Indonesia (Persero): 51,37 persen

-    PT Wijaya Karya (Persero) Tbk: 39,12 persen

-    PT Jasa Marga (Persero) Tbk: 8,30 persen

-    PT Perkebunan Nusantara I: 1,21 persen

Namun, ternyata proyek ini memberikan tekanan besar terhadap kinerja keuangan PT KAI (Persero).

Utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang ditanggung melalui konsorsium KCIC mencapai Rp 116 triliun atau sekitar 7,2 miliar dollar AS. 

Jumlah tersebut sudah termasuk pembengkakan biaya dan menjadi beban berat bagi PT KAI dan KCIC, yang masih mencatatkan kerugian pada semester I-2025. (aag)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral