news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bencana longsor di Cilacap, Jumat (14/11/2025).
Sumber :
  • Sumarwoto-Antara

BNPB Beberkan Fakta Baru Longsor Cilacap, 21 Warga Masih Hilang di Tengah Medan Sulit

BNPB umumkan data terbaru longsor Cilacap: 47 korban, 3 meninggal, 21 hilang. Tim SAR kerahkan alat berat dan pencarian 24 jam di medan sulit.
Jumat, 14 November 2025 - 14:14 WIB
Reporter:
Editor :

Cilacap, tvOnenews.com – Tragedi tanah longsor yang melanda Desa Cibeunying, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, kembali menyisakan duka mendalam. Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) merilis data terbaru: total 47 warga terdampak, dengan 3 orang ditemukan meninggal dunia, 23 orang selamat, dan 21 orang lainnya masih hilang hingga Jumat (14/11/2025).

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan pembaruan tersebut saat ditemui di Bogor. Ia menegaskan bahwa seluruh unsur SAR kini bergerak maksimal untuk menemukan puluhan warga yang belum ditemukan.

“Korban ada 47 orang. Rinciannya, 3 sudah ditemukan meninggal dunia, 23 berhasil selamat, dan 21 warga masih dalam pencarian,” ujar Suharyanto.

Pencarian Terkendala Medan Berat, Alat Berat Dikerahkan

BNPB memastikan operasi pencarian tidak akan dihentikan. Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, relawan, dan warga setempat terus menembus lumpur tebal serta material longsoran. Kondisi tanah yang masih labil membuat evakuasi harus dilakukan dengan sangat hati-hati.

Menurut Suharyanto, pemerintah telah menambah alat berat dan sejumlah pompa air untuk membuka akses menuju titik longsoran yang tertutup tanah basah setinggi beberapa meter.

“Fokus kami mencari 21 orang hilang. Kami kerahkan alat berat, pompa, dan seluruh dukungan teknis lain. Untuk warga di sekitar lokasi, kebutuhan dasar juga kami pastikan terpenuhi,” tegasnya.

Selain pencarian korban, petugas juga melakukan penyisiran area tebing untuk mengantisipasi longsor susulan. Warga yang tinggal di zona rawan pun telah dievakuasi sementara ke titik aman.

Detik-detik Longsor: Saksi Mata Dengarkan Gemuruh Mengerikan

Insiden longsor terjadi pada Kamis malam (13/11). Salah satu saksi mata, Edi, mengaku mengalami momen mencekam sebelum bencana menerjang. Ia sedang berkumpul di rumah tetangganya sekitar pukul 19.30 WIB ketika mendengar suara gemuruh tidak biasa dari arah perbukitan.

“Awalnya saya kira suara truk nurunin material. Gemuruhnya keras sekali. Saya langsung berdiri dan melihat ke arah atas,” ujar Edi.

Namun hanya dalam hitungan detik, suasana berubah drastis. Cahaya padam, angin kencang datang bersama material longsor, dan warga panik menyelamatkan diri.

“Tiba-tiba gelap semua, angin kencang banget datang dari arah longsoran. Saya bahkan lihat pohon kelapa bergerak seperti sedang terseret tanah,” ungkapnya menggambarkan detik-detik sebelum longsor menghantam permukiman.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral