- tvOnenews/A.R Safira
Kesaksian Warga Soal Taman Daan Mogot Diduga Jadi Tempat Prostitusi Gay: Hampir Tiap Malam...
Jakarta, tvOnenews.com - Seorang warga yang merupakan petugas dari Unit Pelaksana Kebersihan Badan Air (UPK Badan Air), Dinas Lingkungan Hidup di dekat pintu air Cengkareng, Jakarta Barat mengakui sering ada aktivitas di Taman Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat.
Tempat yang diduga menjadi tempat prostitusi gay dan meresahkan warga ini telah dilakukan pembersihan pada Kamis (13/11/2025).
Pria yang menggunakan seragam oranye ini mengaku bahwa sering melihat adanya beberapa orang yang berkumpul di antara rumput tinggi taman tersebut saat malam hari.
“Iya emang banyak yang pada nongkrong di sana mah, tapi kalau malem. Dia kan pohonnya rimbun banget tuh, terus rumputnya tinggi ya. Saya juga sebenernya baru tau sih kalau itunya (aktivitas mesum), tapi sebelumnya emang sering liat,” ungkap pria yang tak mau disebutkan identitasnya, saat ditemui, Jumat (14/11/2025).
Lebih lanjut pria ini mengatakan, orang-orang yang berkumpul di taman ini rata-rata merupakan laki-laki. Bahkan hampir setiap malam mereka berkumpul di lokasi tersebut.
“Bukan (orang sini) sih ya kayanya mah, tapi emang sengaja, hampir tiap malem ada aja di situ. Iya, kalo dari yang orang-orang bilang, sama kata yang jaga malem mah emang rata-rata cowo cowo semua, enggak ada ceweknya,” jelasnya.
Sementara itu petugas ini mengungkapkan mereka berdatangan menggunakan sepeda motor. Saat berkumpul, kendaraannya dinaikkan ke atas taman tersebut.
“Dia pada bawa motor, banyakan lah, motornya dinaikin ke atas situ, jadi kadang enggak di pinggir jalan motornya. Dia misalnya ada yang dateng nih berapa orang, terus nongkrong, duduk-duduk di pinggir situ. nanti ada lagi yang dateng yang lain,” terangnya.
“Jadi mereka kumpul aja, jadi satu. Cuma datengnya nggak barengan,” sambungnya.
Berdasarkan pantauan tvOnenews.com, pada Jumat (14/11/2025), terlihat pepohonan di taman tersebut telah dipangkas oleh tim Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Kota Jakarta Barat. Bekas daun hingga batang pohon tersebut masih berada di lokasi.
Sementara itu dari hasil penelusuran, di sepanjang area pertamanan dari Halte Transjakarta Rawa Buaya hingga Pintu Air Cengkareng, masih terdapat beberapa sampah bekas alat kontrasepsi hingga obat kuat.