- @warga.jakbar
Pemasok Uang Palsu ke Nenek RM di Pasar Patra Kebon Jeruk Diburu, Lansia Itu Beli Uang Palsu Rp100 Ribu Seharga Rp50 Ribu
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi masih menyelidiki kasus seorang nenek berinisial RM yang diamankan pihak kepolisian usai diduga mengedarkan uang palsu di Pasar Patra, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (11/11/2025).
Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Ganda Jaya Sibarani mengatakan saat ini pihaknya tengah menyelidiki sosok yang memberikan uang palsu tersebut.
“Kami fokusnya ke yang menjual ke dia (nenek) dulu. Kita masih melakukan penyelidikan untuk mendapatkan petunjuk,” ucap Ganda, kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).
Sebab, Ganda mengungkapkan bahwa berdasarkan pengakuan dari si nenek uang palsu ini didapat dari seseorang.
- @warga.jakbar
“Jadi pengakuannya dia, dia dapat dari seseorang. Dia juga tergiur karena ditawarkan oleh seseorang ini,” jelas Ganda.
Adapun nenek tersebut diketahui membeli uang palsu Rp100 ribu senilai Rp50 ribu per lembarnya. Namun, belum diketahui sosok pemasoknya.
“Satu lembar uang pecahan Rp100 ribu itu dibeli Rp50 ribu. Jadi sekarang kita fokusnya mau mencari orang yang menjual uang itu ke dia. Masalah pemalsuan uangnya itu. Kita masih menggali keterangan, siapa ini kita masih cari petunjuk, siapa yang menjual ke dia,” tutur Ganda.
Untuk diketahui, insiden ini diunggah dalam akun Instagram @warga.jakbar dengan keterangan “Nenek Ini Diduga Edarkan Uang Palsu di Pasar Patra Kebon Jeruk”.
Terlihat nenek tersebut mengenakan kerudung berwarna ungu tengah duduk dan dilakukan interogasi oleh sejumlah orang di pasar.
“Maaf mak, tolong mak uang yang di dompet tolong keluarin, yang Rp100 ribuan ya,” kata perekam video.
Kemudian nenek tersebut langsung mengeluarkan beberapa uang di dompetnya dan diduga uang Rp100 ribu miliknya merupakan uang palsu.
Nenek tersebut sempat membantah bahwa uang tersebut bukan miliknya.
Namun, perekam video tersebut menerangkan bahwa uang itu digunakan untuk berbelanja di toko sembako hingga membeli tomat.
“Nah, ini palsu. Maaf ya ini uang sembako palsu,” ungkap perekam video. (ars/nsi)