news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Asep Edi Suheri..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Adinda Ratna Safira

Kapolda Metro Jaya Pastikan Pelaku Ledakan SMAN 72 Bertindak Mandiri, Tidak Tergabung Jaringan Teror

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan, pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara adalah seorang siswa aktif yang bertindak mandiri
Selasa, 11 November 2025 - 17:48 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvonenews.comKapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri menegaskan, pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara adalah seorang siswa aktif yang bertindak mandiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror mana pun.

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Kapolda Metro usai melakukan penyelidikan intensif bersama Densus 88 dan Puslabfor Polri.

“Kami akan menyampaikan beberapa hal terkait dengan adanya kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, yang mana pada hari Jumat tanggal 7 November, sekitar pukul 12.00 WIB telah terjadi ledakan di lingkungan SMAN 72 Jakarta saat ibadah salat Jumat, akibatnya puluhan orang luka-luka,” ungkap Asep, Selasa (11/11).

Kapolda menyebut hasil penyelidikan sementara menunjukkan anak yang berkonflik dengan hukum (ABH) tersebut bertindak sendiri tanpa keterlibatan pihak lain.

“Berdasarkan hasil lidik sementara, anak yang berkonflik dengan hukum diketahui seorang siswa aktif yang bertindak mandiri dan tidak terhubung dengan jaringan teror,” tegasnya.

Setelah kejadian, jajaran Polda Metro Jaya bersama Densus 88 dan Puslabfor Polri langsung mengambil langkah cepat.

Polisi melakukan sterilisasi lokasi dan mengamankan tiga bom rakitan aktif di dua titik berbeda.

“Kami mengamankan sterilisasi lokasi termasuk menonaktifkan tiga bom rakitan aktif di dua titik lokasi, serta memeriksa bahan peledak yang digunakan untuk memastikan jenis dan daya ledaknya,” jelas Asep.

Selain itu, penyidik telah menggeledah rumah ABH, menyita sejumlah barang bukti, dan memeriksa 16 saksi, terdiri dari guru, siswa, keluarga, dan korban.

“Kami memeriksa 16 saksi terdiri dari korban baik guru dan siswa termasuk ABH dan keluarga ABH. ABH dikenal pribadi tertutup, jarang bergaul, dan tertarik pada konten kekerasan,” ujarnya.

Analisis forensik juga dilakukan terhadap rekaman CCTV, ponsel, serta aktivitas digital pelaku untuk mendalami motif dan latar belakangnya.

Polda Metro Jaya bersama Densus 88 turut memberikan penanganan medis dan trauma healing bagi siswa, guru, dan keluarga korban. Polisi juga membuka posko layanan korban di RS Cempaka Putih.

“Kemudian kami juga telah menyediakan posko pelayanan korban pasca ledakan di RS Cempaka Putih untuk memberikan bantuan,” tutur Asep.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral