- Tangkapan layar
Ketua RT Bongkar Kebiasaan Terduga Pelaku Bom SMAN 72, Warga Bilang Begini…
Jakarta, tvOnenews.com – Polisi akhirnya memastikan identitas terduga pelaku di balik ledakan yang mengguncang SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Insiden yang terjadi saat salat Jumat, 7 November 2025 lalu itu menimbulkan kepanikan besar setelah dua kali ledakan terdengar dari arah masjid sekolah.
Total 96 siswa dan warga sekolah menjadi korban luka. Hingga Sabtu (8/11/2025), sebanyak 67 korban sudah diperbolehkan pulang, sementara sisanya masih menjalani perawatan medis.
- Antara
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa sosok yang diduga sebagai pelaku telah diamankan dan kini sedang diperiksa secara intensif.
"Sementara untuk terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan," ujar Kapolri di Istana Merdeka, Jumat (7/11/2025).
Menurut Kapolri, penyidik kini tengah mendalami latar belakang terduga pelaku, mulai dari aktivitas digital hingga hal lain yang berpotensi mengarah pada motif.
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa terduga pelaku merupakan siswa aktif SMAN 72 dan juga tercatat sebagai salah satu korban luka.
"Terduga pelaku saat ini merupakan salah satu siswa di SMA tersebut," kata Jenderal Sigit, usai menengok para korban di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih.
Jejak digital milik terduga pelaku dan keluarganya kini tengah diperiksa.
"Kita melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, dengan keluarga untuk mengumpulkan semuanya," sambung Kapolri.
Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti berupa serbuk, catatan hingga material lain yang mengarah pada dugaan rangkaian bahan peledak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menyebut kondisi pelaku cukup serius.
"Luka pasti di bagian kepala dan ada luka goresan. Iya menjalani operasi, pada bagian kepala ya," ungkap Budi.
Sebagai bagian dari penyelidikan, tim kepolisian turut menggeledah rumah pelajar tersebut.
"Ada rangkaian yang dilakukan pihak kepolisian, dari sterilisasi, dari pemeriksaan olah TKP, barbuk, patut diduga sehingga melakukan penggeledahan ke salah satu rumah yang diduga merupakan pelaku," jelasnya.