news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui wartawan, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Sumber :
  • (ANTARA/Bayu Saputra)

Rencana Besar Menkeu, Purbaya Bakal Ubah Rp1.000 Jadi Rp1

Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar terkait Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan kerangka regulasi terkait redenominasi. 
Sabtu, 8 November 2025 - 18:26 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Baru-baru ini publik dikejutkan dengan kabar terkait Menkeu, Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan kerangka regulasi terkait redenominasi

Kerangka regulasi itu untuk menyederhanakan mata uang rupiah ini dilakukan dengan menyusun Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perubahan Harga Rupiah (Redenominasi).

Rencana itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 70 Tahun 2025 tentang Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025-2029. 

PMK 70/2025 ditetapkan 10 Oktober 2025 dan diundangkan pada 3 November 2025. Pihaknya menargetkan RUU Redenominasi dapat selesai pada 2026 atau 2027.

"RUU tentang Perubahan Harga Rupiah (Redenominasi) merupakan RUU luncuran yang rencananya akan diselesaikan pada 2027," tulis aturan tersebut, dikutip pada Sabtu (7/11/2025).

Kemudian dijelaskan, urgensi pembentukan RUU Redenominasi ialah untuk efisiensi perekonomian, menjaga kesinambungan perkembangan perekonomian nasional, menjaga nilai rupiah yang stabil sebagai wujud terpeliharanya daya beli masyarakat, serta meningkatkan kredibilitas Rupiah.

Adapun penanggung jawab RUU Redenominasi ialah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan.

Selain RUU Redenominasi, Kementerian Keuangan juga mengusulkan pembentukan tiga RUU lainnya yakni RUU tentang Perlelangan yang selesai 2026, RUU tentang Pengelolaan Kekayaan Negara pada 2026, serta RUU tentang Penilai pada 2025.

"Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran strategis Kemenkeu, diusulkan empat RUU yang menjadi bidang tugas Kemenkeu yang ditetapkan dalam program legislasi nasional jangka menengah tahun 2025-2029," jelas aturan itu. (aag)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral