Tanggapan Polisi soal Munculnya Kembali Aktivitas di Padepokan Dimas Kanjeng

Probolinggo, tvOnenews.com – Kepolisian Resor Probolinggo terus melakukan pemantauan ketat terhadap aktivitas Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Langkah ini diambil setelah Dimas Kanjeng kembali menggelar kegiatan keagamaan dan sosial pasca memperoleh pembebasan bersyarat pada April 2025.

Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif menegaskan bahwa upaya pemantauan dilakukan sebagai bagian dari menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas).

“Kami mengoptimalkan mitigasi melalui jaringan intelijen dan koordinasi dengan Polsek setempat. Jika ditemukan indikasi penyimpangan, kami akan melakukan penegakan hukum,” ujarnya, Rabu (5/11/2025).

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini tidak ada temuan aktivitas mencurigakan di lingkungan padepokan.

Kapolres juga menegaskan akan menindak tegas personel yang kedapatan bertindak tidak profesional saat menjalankan tugas di wilayah tersebut.

“Kami takan memberikan teguran tegas kepada anggotanya, apabila terbukti tidak profesional dalam bertugas di kawasan tersebut,” tegasnya.

Dimas Kanjeng sendiri pernah menjadi sorotan nasional pada 2016 setelah terseret kasus penipuan dan pembunuhan terhadap dua pengikutnya Ismail Hidayah dan Abdul Gani yang disebut dibunuh karena mengetahui praktik penipuan yang dilakukan di padepokan.