news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon.
Sumber :
  • dok. BPMI Istana Negara

Nama Soeharto, Gus Dur hingga Marsinah Masuk Radar Pahlawan Nasional, Fadli Zon: Semua Memenuhi Syarat

Jelang Hari Pahlawan Nasional, Menbud Fadli Zon pastikan nama Soeharto, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), hingga aktivis Marsinah masuk dalam daftar yang dikaji.
Rabu, 5 November 2025 - 18:13 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Jelang Hari Pahlawan 10 November, proses seleksi nama calon pahlawan nasional memasuki tahap akhir. Menteri Kebudayaan sekaligus Ketua Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan (GTK), Fadli Zon, memastikan nama Presiden ke-2 RI Soeharto, Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), hingga aktivis buruh Marsinah masuk dalam daftar yang tengah dikaji.

Fadli menyebut seluruh kandidat telah lolos uji akademis dan historis berlapis sebelum sampai di meja Dewan GTK.

“Ada 40 nama calon pahlawan nasional yang dianggap telah memenuhi syarat dan ada sembilan nama yang merupakan bawaan, carry over, dari yang sebelumnya. Jadi totalnya ada 49 nama,” ujar Fadli usai melapor ke Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2025).

Ia menegaskan seluruh nama yang diusulkan telah melewati proses seleksi ketat dari tingkat daerah hingga pusat, termasuk penilaian TP2GP di Kementerian Sosial.

“Jadi tidak ada yang tidak memenuhi syarat, semua yang telah disampaikan ini memenuhi syarat. Perjuangannya semua jelas, latar belakangnya, riwayat hidupnya, dan sudah diuji secara akademik, secara ilmiah gitu ya, riwayat perjuangannya ini telah diteliti dengan saksama melalui beberapa layer, beberapa tahap,” tegasnya.

Dari total usulan tersebut, sebanyak 24 nama kini menjadi prioritas Dewan GTK untuk diajukan lebih lanjut mendekati peringatan Hari Pahlawan.

“Dan sekarang tentu karena kita juga mendekati Hari Pahlawan, kita telah menyampaikan ada 24 nama dari 49 itu yang menurut, Dewan GTK memerlukan, telah diseleksi mungkin bisa menjadi prioritas. Nanti kita akan melihat ya perkembangan ya,” ucap Fadli.

Menurut Fadli, daftar nama yang kini masuk dalam tahap prioritas dipilih tidak hanya berdasarkan kontribusi perjuangannya, tetapi juga mempertimbangkan keberagaman daerah, gender, serta representasi sejarah bangsa.

“Tadi telah saya sampaikan termasuk juga riwayat hidup dari calon pahlawan nasional yang mereka ini sebenarnya sudah pahlawan nasional tapi tentu kita menyeleksi berdasarkan pertimbangan-pertimbangan termasuk gender, provinsi, dan lain-lain. Saya kira itu,” katanya.

Keputusan final akan ditentukan dalam waktu dekat, seiring agenda peringatan Hari Pahlawan Nasional. Nama-nama besar dan bersejarah kini menunggu hasil pembahasan terakhir, termasuk Soeharto, Gus Dur, dan Marsinah, yang dinilai punya kontribusi signifikan bagi perjalanan Republik Indonesia.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral