- Istimewa/makamimogiri.bantulkab.go.id
Raja Solo Pakubuwono XIII Dimakamkan di Imogiri, Ini Sejarah Makam Para Raja Mataram Islam 'Pamijatan Imogiri'
Namun saat pembangunan makam belum selesai, Panembahan Juminah meninggal dunia dan dimakamkan di makam yang dibangunnya tersebut.
Sultan Agung kemudian memerintahkan Kyai Tumenggung Citrokusumo untuk membangun makam di Pajimatan Imogiri yang dikenal dengan nama Makam Pajimatan Imogiri.
Makam ini digunakan untuk memakamkan Sultan Agung dan raja-raja Mataram Islam beserta keturunannya dan Sultan Agung adalah raja pertama yang dimakamkan di Makam Pajimatan Imogiri ini.
Kompleks Makam Pajimatan Imogiri terletak kurang lebih 20 kilometer ke arah tenggara dari pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di wilayah Desa Girirejo dan Desa Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Imogiri berasal dari kata hima dan giri. Hima berarti kabut dan giri berarti gunung, sehingga Imogiri bisa diartikan sebagai gunung yang diselimuti kabut.
Selain terkenal dengan gaya arsitektur makamnya, terdapat pula sekitar 300 anak tangga yang harus dilalui pengunjung untuk mencapai area makam.
Hingga saat ini masih banyak masyarakat yang dating untuk berziarah terutama di hari-hari tertentu. (muu)