news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Santri Indonesia (DPP FOKSI) menggelar peringatan Hari Santri Nasional 2025.
Sumber :
  • Istimewa

Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda, DPP FOKSI Gelar Dialog Keberagaman dan Pengelaran Budaya di Surakarta

Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) gelar peringatan Hari Santri Nasional 2025 sekaligus Hari Sumpah Pemuda di Balai Kota Surakarta. 
Jumat, 31 Oktober 2025 - 03:25 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI) menggelar peringatan Hari Santri Nasional 2025 bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda di Balai Kota Surakarta

Acara ini menghadirkan Dialog Kebangsaan dan Pagelaran Budaya dengan menghadirkan sejumlah tokoh pemuda lintas organisasi dan pejabat daerah.

Ketua Umum DPP FOKSI Natsir Sahib menegaskan bahwa peringatan Hari Santri dan Hari Sumpah Pemuda tahun ini adalah momentum untuk memperkuat semangat kebangsaan yang berlandaskan keberagaman dan toleransi.

"Semangat dari hari santri saat ini seharusnya disalurkan untuk membangun semangat (menjaga) keberagaman yang telah ada di bumi Indonesia. Menjaga keberagaman ini harus dilakukan oleh santri dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi," kata Cak Nasir, sapaan akrabnya, kepada wartawan, Kamis (30/10).

Ia juga menekankan pentingnya peran santri dan pemuda dalam menyongsong Generasi Emas Indonesia 2045 yang harus menjadi generasi yang tangguh, berilmu, dan berakhlak.

"Santri dan pemuda harus menjadi bagian dari generasi emas yang mampu menggabungkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan emosional. Pemuda dan santri saat ini harus unggul dalam teknologi, disertai juga yang mampu menjaga akhlak, moralitas dan nilai-nilai kebangsaan serta kemanusiaan dalam setiap langkah,” ujarnya.

Cak Nasir menyoroti perlunya kolaborasi nyata antara santri, pemuda, dan pemerintah dalam menyukseskan visi pembangunan Presiden Prabowo Subianto sesuai dengan visi Asta Cita, khususnya dalam aspek peningkatan kualitas manusia Indonesia dan penguatan ekonomi rakyat.

"Kami, para santri dan pemuda, siap menjadi bagian dari kekuatan bangsa untuk menyukseskan program Asta Cita Presiden Prabowo. Kami melihat Asta Cita sebagai visi pemerintahan yang membangkitkan panggilan moral untuk membangun manusia Indonesia yang unggul, sehat, berpendidikan, dan sejahtera,” ungkap Cak Nasir.

Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi lintas generasi dan lintas iman sebagaimana acara dialog ini mengundang pemuda dengan latar belakang yang beragam, menjadi kunci untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing global.

"Sumpah Pemuda dulu menyatukan bahasa, bangsa, dan tanah air. Kini tugas kita adalah menyatukan semangat kemajuan dengan nilai-nilai kebangsaan. Santri dan pemuda harus menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan menjadi jembatan bagi kemajuan bangsa,” tegasnya. (muu)

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral