Ko Hee-jin Akhirnya Sadar Diri Usai Red Sparks "Pincang" Ditinggal Megawati Hangestri: Saya Mengakui...

Jakarta, tvOnenews.com - Tim voli asuhan Ko Hee-jin, Red Sparks tampak akan mengalami pincang selama musim Liga Voli Korea 2025-2026.

Red Sparks terlihat mengalami kesulitan untuk bertanding melawan tim-tim tangguh yang mana mampu bersaing dalam dua musim terakhir.

Diketahui, Red Sparks baru saja menelan kekalahan saat bertandang ke markas Suwon Hyundai E&C Hillstate pada Minggu (26/10/2025).

Mereka tumbang dengan skor 1-3 (18-25, 25-21, 23-25, 22-25).

Setelah pertandingan itu, pelatih Ko Hee-jin mengaku bahwa hampir semua lini terlihat titik lemah, tak terkecuali serangan.

Dalam dua musim terakhir, serangan sayap Red Sparks menjadi disegani dan bahkan ditakuti oleh tim-tim pesaing.

Red Sparks memiliki serangan sayap yang menakutkan dengan memiliki Megawati Hangestri dan Giovanna Milana (2023-2024) dan Megawati-Vanja Bukilic (2024-2025).

Sulitnya, Ko Hee-jin sedikit mengambil risiko musim ini karena merekrut pemain kuota Asia yang tengah mengalami cedera pergelangan kaki. Pemain tersebut adalah Wipawee Srithong asal Thailand.

Wipawee belum terlihat tanda-tanda membaik karena masih kesulitan untuk berjalan.

Selain itu, Ko Hee-jin menyadari penerima dan bertahan Red Sparks masih jauh dari harapan.

“Meskipun receive tidak stabil, kami berencana untuk melengkapi kekurangan tersebut dari sisi lain dan menjalani musim ini. Ini adalah susunan pemain terbaik saat ini," kata Ko Hee-jin.

“Saya mengakui bahwa pertahanan kami kurang," sambungnya.

Namun, sorotan tertuju bahwa Red Sparks tak lagi memiliki pemain yang mencetak 30 poin atau lebih.

Pada dua musim terakhir, rapuhnya penerima dan bertahan dapat ditutupi oleh kuatnya serangan sayap Red Sparks.

Akan tetapi, Ko Hee-jin berkomitmen akan membantu meningkatkan kualitas serangan dari spiker lokal Korea Selatan, Lee Seon-woo.(MG1)