- Istimewa
Sempat Memanas Akibat Kehadiran Ormas, Eksekusi Rumah Lelang di Jakarta Selatan Berujung Kondusif
Jakarta, tvOnenews.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lillipaly beserta sejumlah jajarannya melakukan mediasi saat terjadi proses eksekusi rumah lelang di Jalan Sangrilla II Ujung, Petukangan Selatan, Pesanggrahan pada Kamis (23/10/2025).
Pasalnya, ekseskusi rumah itu sebelmunya sempat menegang antara pihak pemenang lelang dengan anggota organisasi masyarakat (ormas) pada Kamis (23/10/2025).
"Dibayarkan kembali oleh Pak Edi Turangga selaku yang menempati rumah kepada Pak Jacop sebagai pemenang lelang. Eksekusi objek kondusif," kata Nicolas kepada awak media, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam turut serta dalam proses mediasi antara pihak yang bertikai.
Ia menyebut proses mediasi berlangsung alot akibatnya banyaknya massa ormas yang mendatangi lokasi eksekusi rumah lelang itu.
Beruntung, kedua belah pihak sepakat memilih jalur tengah dengan usai kepolisian melakukan mediasi.
Meski sebelumnya, massa ormas sempat memarkirkan satu unit mobil pada akses jalan ke rumah itu hingga membuat suasana menegang.
"Tugas anggota Polri melakukan penjagaan agar situasi kondusif sekaligus memberikan imbauan agar para pihak dapat dengan tenang menyelesaikan perkara," kata Seala.
"Kemudian sepakat untuk pembayaran Rp 2,5 miliar kepada pihak Jacop dalam kurun waktu maksimal dua bulan yang akan dibayarkan oleh Pak Edi Turangga, dewan pengawas GRIB, yang saat ini menempati objek," sambungnya.
Di sisi lain, Swardi Aritonang selaku kuasa hukum Jacop Prayudi pihak pemenang lelang mengaku proses eksekusi dapat berjalan kondusif usai aparat keamanan ikut melakukan penjagaan.
"Dengan adanya pelaksanaan ini, klien kami akhirnya dapat memperoleh haknya secara sah atas rumah tersebut. Pelaksanaan eksekusi ini berjalan sesuai prosedur hukum yang berlaku, disaksikan oleh pihak Pengadilan dan aparat terkait. Kami mengapresiasi kerja sama semua pihak sehingga proses dapat berjalan dengan baik dan kondusif," kata Swardi. (raa)