- Istimewa
Kemenhub dan Pemprov Sumsel Bahas Sistem Transportasi BRT Mebidang
Jakarta, tvOnenews.com – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Provinisi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) terus berkolaborasi dalam mengembangkan sistem transportasi massal perkotaan di wilayah Medan-Binjai-Deli Serdang atau Mebidang.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Aan Suhanan mengatakan dalam merealiasikan hal ini diperlukan persiapan emapat lankah dari pemerintah daerah setempat.
"Proyek ini ditargetkan selesai dan bisa beroperasi pada tahun 2027. Yang harus dipersiapkan pemerintah daerah pertama adalah ketersediaan lahan, kedua yang juga sangat penting adalah operasional layanan," kata Aan kepada awak media, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Aan menuturkan langkah lainnya berupa pemerintah daerah yang menyiapkan bus untuk menjalankan layanan ini.
Ia menyatakan skema penyediaan bus oleh pemerintah daerah dapat dilakukan pembahasan kemudian.
"Kemudian yang terakhir adalah kelembagaan. Tentunya dalam program ini diperlukan kerja sama dan kolaborasi dari pemerintah daerah yang terbagi ke beberapa wilayah yaitu Medan, Binjai dan Deli Serdang. Baik nanti berupa regulasi, sumber daya, dan lainnya," jelasnya.
Aan menuturkan pihaknya mendapati adanya rencana Bus Rapid Transit (BRT) Mebidang yang direncanakan melayani 21 km jalur khusus, 32 halte on-corridor, 696 halte off-corridor dengan 527 bus.
Menurutnya program ini bertujuan meningkatkan mobilitas perkotaan, akses pekerjaan, kepuasan pengguna, serta memperkuat kelembagaan transportasi massal.
"Hingga saat ini sedang berjalan tender 4 paket konstruksi yaitu Jalur On-Corridor, Halte On-Corridor, Halte Off-corridor, serta Depo Amplas dan Pinang Baris. Target dimulai konstruksi pada akhir tahun 2025," terangnya.
Sementara, Gubernur Sumut, Bobby Nasution mengatakan komitmennya untuk turut menyukseskan masstrans project di wilayahnya.
"Kami tengah mempersiapkan penganggaran di Tahun 2026 mendatang untuk mendukung keberadaan layanan transportasi publik ini," kata Bobby.
Ia menjelaskan jalur lahan saat ini sedang disiapkan serta dukungan kelembagaan, maupun sumber daya manusia yang diperlukan sehingga layanan dapat berjalan dengan maksimal.
"Saya harap seluruh jajaran pemerintah daerah khususnya di wilayah Medan, Binjai, Deli Serdang dapat serius dan mempersiapkan masstrans project ini sebaik-baiknya," pungkasnya. (raa)