- tvOnenews.com/Julio Trisaputra
Protes Tayangan Trans7 Soal Ponpes Lirboyo, Cak Imin Soroti Upaya Kambing Hitam
Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin buka suara soal tayangan Trans7 yang dinilai menyinggung Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.
Cak Imin yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meprotes tayangan Trans7 terkait Ponpes Lirboyo tersebut.
Pernyataan Cak Imin ini merupakan tanggapan dari beredarnya potongan video dari tayangan Trans7 yang dinilai tidak mendidik dan melecehkan martabat ulama, khususnya KH Anwar Manshur, kiai sepuh Pondok Pesantren Lirboyo.
"Ya itu kita protes jugalah bagaimana pengkambinghitaman melalui pemberitaan itu," kata Cak Imin kepada wartawan di kawasan Jakarta Pusat, Selasa, 14 Oktober 2025.
Terkait hal tersebut, ia pun mendorong agar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) turun tangan untuk memberikan tindakan tegas kepada Trans7.
"Ya KPI turun tangan," katanya menambahkan.
Diberitakan sebelumnya, beredar potongan tayangan program "Xpose Unsencored Trans7" menunjukkan video yang dinilai tidak pantas terhadap Ponpes Lirboyo.
Bahkan muncul gerakan di kalangan santri Nahdlatul Ulama (NU) untuk memboikot televisi swasta tersebut.
Mereka menilai bahwa narasi yang muncul dalam tayangan itu tidak pantas dan tokoh agama disebut dengan nada merendahkan.
Setelah huru-hara tersebut, Direktur Produksi Trans7 Andi Chairil juga telah menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo, KH Anwar Mansyur, keluarga besar, para pengasuh, santri beserta alumni pondok yang berada di Kediri, Jawa Timur tersebut.
"Kami mengakui kelalaian dalam isi pemberitaan itu dimana kami tidak melakukan sensor yang mendalam dan teliti atas materi pihak luar," kata Andi dalam tayangan video di akun Instagram Trans7.
Andi mengaku tidak melepaskan diri dari tanggungjawab atas kelalaian tersebut, dan telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada salah satu putra KH Anwar Mansyur, yakni Gus Adib, pada Senin malam.
"Pada pagi ini pun kami telah menyampaikan surat permohonan maaf secara resmi melalui WA kepada Gus Adib untuk disampaikan kepada pimpinan Pondok Pesantren Lirboyo, dan hard copynya akan kami kirimkan," ujarnya.