- Internet
Taqy Malik Kembalikan Tanah Masjid Malikal Mulki, Akui Kalau Ada…
Jakarta, tvOnenews.com – Sengketa lahan yang melibatkan influencer sekaligus pengusaha muda Taqy Malik akhirnya mencapai titik akhir. Setelah melalui proses hukum panjang hingga tahap kasasi, Taqy secara resmi menyerahkan kembali tujuh kavling tanah yang sebelumnya digunakan untuk pembangunan Masjid Malikal Mulki kepada pemilik sahnya.
Langkah itu dilakukan pada Sabtu (11/10/2025) sore di kawasan Bogor, Jawa Barat. Dalam pernyataannya, Taqy mengaku ikhlas menerima keputusan hukum meski harus rela masjid yang telah berdiri dibongkar. Ia juga menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada pihak penjual tanah dan keluarga terkait.
“Saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak penjual tanah dan keluarga yang bersangkutan atas segala sesuatu yang sudah terjadi,” ujar Taqy Malik di hadapan awak media.
Akui Tak Sanggup Bayar dan Terjadi Wanprestasi
Taqy Malik tak menutupi bahwa persoalan ini bermula dari ketidakmampuannya melunasi pembayaran lahan. Ia menyebut hal itu sebagai bentuk wanprestasi yang terjadi saat proses pembangunan Masjid Malikal Mulki tengah berjalan.
“Saya mengakui kesalahan saya, bahwa dalam perjalanan membangun Masjid Malikal Mulki itu terjadi wanprestasi. Saya tidak sanggup bayar,” tuturnya.
Meski berat, keputusan untuk mengembalikan tanah dan membongkar masjid disebut sebagai tanggung jawab moral dan hukum yang harus dipenuhi. Bagi Taqy, hal ini menjadi bentuk penghormatan terhadap hak orang lain.
Masjid Dibongkar, Gerakan Dakwah Terus Berlanjut
Pembongkaran Masjid Malikal Mulki menjadi momen emosional bagi banyak pihak, terutama ratusan anak muda yang turut berpartisipasi dalam pembangunan tempat ibadah tersebut. Taqy tak menampik, keputusan itu sangat berat baginya dan bagi komunitas yang telah berjuang bersama.
“Kalau dibilang berat, berat banget. Cuma, ini ada hak orang lain sebetulnya. Ada hak orang lain yang memang harus kita utamakan,” ungkapnya.
Walau secara fisik masjid itu kini sudah tiada, Taqy menegaskan semangat dakwah dan kegiatan sosial yang selama ini tumbuh dari Masjid Malikal Mulki akan terus berjalan. Ia bahkan berencana menjual rumah miliknya, sesuai keputusan pengadilan, dan menyalurkan dana hasil penjualan tersebut untuk mendukung pembangunan masjid serta pesantren di daerah pedalaman.