- tim tvOnenews - Aldi Herlanda
Polisi Beberkan Kronologi Penyerangan Warkop Tanah Abang, Peluru Gotri Jadi Barang Bukti
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi menjelaskan awal mula terjadinya penyerangan sebuah warung kopi (Warkop) oleh diduga 15 orang gangster hingga dua orang mengalami luka tembak di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Rabu (8/10/2025) dini hari.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, peristiwa ini terjadi saat tiba-tiba sekelompok gangster mendatangi warkop dan melakukan penyerangan.
“Sekelompok orang tersebut tiba-tiba mendatangi warkop dan langsung melakukan penyerangan kepada pengunjung serta pemilik warkop,” kata Susatyo, kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).
Kemudian Susatyo mengungkapkan bahwa usai terduga melakukan penyerangan, mereka juga mengambil uang hasil dagangan.
“Para pelaku mengambil uang dari meja warkop Rp2 juta, uang hasil dagangan,” tukas Susatyo.
Sementara itu hingga saat ini para pelaku masih dalam penyelidikan oleh pihak kepolisian. Namun dalam hal ini, tim penyelidik telah menyita barang bukti berupa peluru gotri untuk memperkuat dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
“Barang bukti yang disita yakni rekaman CCTV warkop dan satu butir peluru Gotri,” terang Susatyo.
Untuk diketahui, Insiden ini diunggah dalam akun Instagram @jabodetabek24info, dengan keterangan ‘Genk Motor Ser4ng Warkop di Tanah Abang, Dua Orang Karyawan Luka’.
Terlihat dalam video yang diunggah, awalnya seorang pria mengenakan jaket berwarna hijau yang wajahnya tertutup dengan masker mendatangi warkop dan marah-marah. Setelahnya sejumlah orang yang berada di warkop menghampiri pria itu dan menjauh dari warkop.
Tak lama setelahnya pria tersebut datang lagi dengan membawa senjata tajam jenis celurit. Pria ini juga didampingi oleh rekannya yang berjaket hitam dengan membawa senjata api. Setelahnya mereka melakukan penyerangan dan melepaskan tembakan.
Sementara itu tertulis dalam keterangan unggahan video, para pelaku selain melukai karyawan, juga mengambil uang di warkop tersebut. (ars/aag)