news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ada Dugaan Ancaman Bom, Sekolah Bertaraf Internasional di Kota Tangsel Disisir Tim Gegana Polri.
Sumber :
  • tvOnenews.com/Rizki Amana

Teror Bom Hantui Sejumlah Sekolah, Mendikdasmen: Saya Belum Tahu

Di tengah maraknya laporan ancaman bom yang menyasar sejumlah sekolah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti mengaku belum menerima informasi resmi terkait insiden tersebut.
Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:26 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Di tengah maraknya laporan ancaman bom yang menyasar sejumlah sekolah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti mengaku belum menerima informasi resmi terkait insiden tersebut.

Ia meminta agar kabar tersebut terlebih dahulu dikonfirmasi ke pemerintah daerah.

“Oh saya malah belum tahu. Mungkin sebaiknya ditanyakan, dipastikan dulu ya kepada kepala dinas aja. Saya belum tahu malah kalau ada informasi itu,” ujar Abdul Mu’ti, Rabu (8/10).

Pernyataan ini muncul setelah dalam beberapa hari terakhir sejumlah sekolah di Jakarta dan sekitarnya menerima ancaman bom melalui surat elektronik.

Terkait ini, polisi telah bergerak melakukan sterilisasi dan memastikan seluruh lokasi aman.

Meski demikian, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah belum mengeluarkan imbauan resmi kepada sekolah-sekolah terkait langkah antisipasi.

Abdul Mu’ti menegaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan setempat untuk memastikan keamanan peserta didik dan tenaga pengajar.

Hingga kini, aparat kepolisian terus melacak sumber ancaman yang diduga dilakukan oleh pihak tak bertanggung jawab melalui pesan elektronik dan media sosial.

Sebelumnya, ancaman bom di sekolah bertaraf internasionsl, North Jakarta Intercultural School (NJIS), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (8/10/2025), ternyata bukan sekadar teror biasa.

Polisi mengungkap, pesan ancaman tersebut dikirim melalui WhatsApp dengan nomor asal Nigeria dan meminta uang tebusan dalam bentuk mata uang kripto senilai 30.000 dolar AS.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko Putra mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim lengkap, termasuk Gegana dan Brimob, untuk melakukan sterilisasi di seluruh area sekolah.

“Sudah kami lakukan penyisiran dan sterilisasi dengan Gegana, hasilnya nihil. Tidak ada benda mencurigakan, situasi aman dan kondusif,” ujar Seto, Rabu (8/10).

Menurut Seto, pesan ancaman yang dikirim melalui WhatsApp itu menyebut adanya bom di kawasan sekolah, dengan syarat agar pihak sekolah mentransfer uang tebusan lewat dompet kripto tertentu.

“Mereka minta transfer lewat kripto ke salah satu wallet address. Dari pihak kepolisian kami langsung berkoordinasi dengan pihak asosiasi kripto untuk melacak jejak digitalnya,” jelasnya. (rpi/raa)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral