- Antara
Kebijakan Tak Biasa Dedi Mulyadi Minta Rakyat Donasi Rp1.000 per Hari Jadi Sorotan DPR: Tolong Dipertimbangkan...
Jakarta, tvOnenews.com - Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang meminta agar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat berdonasi Rp1.000 per hari mendapat sorotan tajam dari DPR.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Zulfikar Arse meminta agar Dedi Mulyadi mempertimbangkan kembali kebijakan kontroversial tersebut.
"Sebenarnya bukan soal Kang Dedi ya, siapa pun gubernur, siapapun bupati, wali kota, tolong dipertimbangkan walaupun itu sifatnya kita suka rela, untuk membuat kebijakan atau imbauan atau ajakan seperti ini," kata Zulfikar, Rabu (8/10/2025).
Ia menjelaskan, sumber keuangan daerah bisa didapatkan dari pajak, retribusi, hibah, dan lain-lain.
Sumber-sumber itu bisa sangat bermanfaat jika dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah.
"Itu dikelola saja dengan sebaik-baiknya, maksimalkan saja untuk membiayai urusan pemerintah karena kita lihat pengelolaan terhadap sumber keuangan yang sudah dibenarkan oleh Undang-Undang itu pun belum maksimal," kata dia lagi.
Diberitakan sebelumnya, Dedi Mulyadi atau akrab disapa Kang Dedi (KDM) mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada ASN, siswa sekolah, dan masyrakat akan menyisakan uang Rp1.000 sebagai bentuk donasi setiap hari.
Surat Edaran dengan nomor 149/PMD.03.04/KESRA tentang Gerakan Rereongan Sapoe Sarebu (poe ibu) atau gerakan bersama-sama sehari seribu, ditujukan bagi para bupati dan wali kota se-Jawa Barat, kepala OPD dari provinsi sampai kota dan kabupaten, serta seluruh Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat. (iwh)
Yeni Lestari/VIVA