news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Proses Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.
Sumber :
  • Naufal Ammar Imaduddin-Antara

Di Tengah Jeritan dan Debu, Dokter Amputasi Darurat Lengan Santri Ponpes Al Khoziny: Saya Bertemu 2 Jenazah

Insiden runtuhnya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Seorang santri ditemukan masih hidup setelah 3 hari dalam reruntuhan, namun lengan kirinya terjepit beton
Senin, 6 Oktober 2025 - 20:17 WIB
Reporter:
Editor :

“Lalu pasien sempat saya panggil tapi tidak bisa menjawab hanya suara seperti terengah-engah dan kelihatan sesak tapi kaki masih bisa bergerak,” lanjutnya.

Dokter melakukan amputasi darurat kepada korban selamat insiden runtuhnya bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Sumber :
  • Tim tvOne - Kabar Pagi

 

Amputasi dilakukan di bawah reruntuhan tanpa ruang steril bahkan tanpa alat dan fasilitas yang lengkap, demi menyelamatkan nyawa segalanya dipertaruhkan.

Lengan kiri korban terhimpit beton hingga rata dengan lantai, kondisinya sangat tidak memungkinkan.

Sehingga dokter melakukan amputasi darurat untuk menyelamatkan nyawa korban.

“Kemudian saya menilai lengan kirinya sudah betul-betul terhimpit beton sampai rata dengan lantai. Jadi sudah tidak ada celah sama sekali,” terang dokter ortopedi RSUD R.T Notopuro Sidoarjo itu.

“Saya juga masih sempat bisa meraba jari-jarinya memang sudah biru, sudah dingin dan tidak bisa digerakkan sama sekali,” terusnya.

“Disitu saya berpikir bahwa pasien ini juga dalam keadaan lemah, mungkin sudah mengalami syok, sehingga memang harus segera dievakuasi,” pungkasnya.

Kondisi Nur Rahmad berangsur membaik, meski harus kehilangan lengan kirinya namun ia menjadi korban selamat dari insiden runtuhnya mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

(kmr)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral