- Antara
Pasar Kota Wonogiri Dilalap Api Dinihari, 12 Mobil Damkar Dikerahkan — Warga Panik Selamatkan Dagangan
Wonogiri, tvOnenews.com – Kepanikan melanda warga Wonogiri setelah kebakaran besar menghanguskan Pasar Kota Wonogiri pada Senin (6/10/2025) dinihari. Api yang muncul tiba-tiba menjalar cepat dari lantai dua hingga mencapai sebagian lantai tiga pasar, membuat warga berlarian menyelamatkan barang dagangan mereka.
Asap tebal membumbung tinggi dan terlihat dari radius beberapa kilometer. Warga sekitar berhamburan keluar rumah, sementara sejumlah pedagang berusaha mengevakuasi barang-barang dari kios mereka yang sudah terancam kobaran api.
Menurut keterangan Kepala BPBD Wonogiri, Fuad Wahyu Pratama, kebakaran di pasar Wonogiri tersebut pertama kali terdeteksi sekitar pukul 03.30 WIB.
“Informasi awal kami terima sekitar pukul setengah empat pagi. Api diduga muncul dari lantai dua bagian belakang, kemudian cepat menjalar ke atas,” ujar Fuad saat dikonfirmasi.
Fuad menambahkan, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. “Belum diketahui secara pasti sumber asalnya. Tim masih bekerja di lapangan,” katanya.
12 Mobil Damkar Diterjunkan
Proses pemadaman api melibatkan belasan armada pemadam kebakaran dari berbagai wilayah sekitar Wonogiri. Koordinator Damkar Wonogiri, Sriyanto Kembo, menyebutkan sedikitnya 12 unit mobil damkar dikerahkan untuk menahan kobaran api agar tidak meluas ke bangunan lain.
“Kami dapat bantuan dari beberapa pos di wilayah sekitar. Api cukup besar dan menjalar cepat karena banyak bahan mudah terbakar di dalam pasar,” ungkap Sriyanto.
Hingga pukul 05.00 WIB, petugas pemadam masih berjibaku memadamkan api di lokasi kejadian. Sejumlah petugas juga berupaya membuka akses untuk memastikan tidak ada pedagang yang terjebak di dalam.
Warga Panik, Polisi Amankan Lokasi
Situasi di sekitar pasar tampak mencekam. Ratusan warga berkerumun di sekitar lokasi untuk menyaksikan jalannya pemadaman. Aparat kepolisian telah menutup sebagian akses jalan menuju pasar untuk mencegah kemacetan dan menjaga keamanan warga.
“Kami imbau masyarakat menjauh agar tidak mengganggu proses pemadaman dan demi keselamatan bersama,” ujar seorang petugas kepolisian di lokasi.
Belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat banyak kios berisi barang dagangan habis terbakar.