news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Polresta Sidoarjo Amankan Proses Evakuasi di Ponpes Al Khoziny.
Sumber :
  • tim tvone - khumaidi

Nyawa Jadi Taruhan, Dokter Lakukan Amputasi Darurat Santri Ponpes Al Khoziny di Tengah Reruntuhan: Celah Hanya 40cm

Duka yang mendalam dirasakan oleh masyarakat atas insiden bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo yang ambruk pada Senin (29/9/2025) lalu. 
Minggu, 5 Oktober 2025 - 18:37 WIB
Reporter:
Editor :

“Disitu saya sempat bertemu dengan dua jenazah. Sudah sampai di situ, kemudian saya nilai pasien ini saya cek nadi di lehernya dan nadi di pahanya,” ujar dr Larona.

“Lalu pasien sempat saya panggil tapi tidak bisa menjawab hanya suara seperti terengah-engah dan kelihatan sesak tapi kaki masih bisa bergerak,” lanjutnya.

Ketua Tim Medis, dr Larona Hydravianto
Sumber :
  • Tim tvOne - Kabar Pagi

 

Dengan alat seadanya, amputasi dilakukan di bawah reruntuhan tanpa ruang steril bahkan tanpa fasilitas yang lengkap. Namun demi menyelamatkan nyawa segalanya dipertaruhkan.

Lengan kiri korban terhimpit beton hingga rata dengan lantai, kondisinya sangat tidak memungkinkan.

Sehingga dokter melakukan amputasi darurat untuk menyelamatkan nyawa korban.

“Kemudian saya menilai lengan kirinya sudah betul-betul terhimpit beton sampai rata dengan lantai. Jadi sudah tidak ada celah sama sekali,” terang dokter ortopedi RSUD R.T Notopuro Sidoarjo itu.

“Saya juga masih sempat bisa meraba jari-jarinya memang sudah biru, sudah dingin dan tidak bisa digerakkan sama sekali,” terusnya.

“Disitu saya berpikir bahwa pasien ini juga dalam keadaan lemah, mungkin sudah mengalami syok, sehingga memang harus segera dievakuasi,” pungkasnya.

Kini kondisi Nur Rahmad berangsur stabil, meski harus kehilangan lengan kirinya namun ia menjadi korban selamat dari insiden runtuhnya mushola Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.

(kmr)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral