3 Jenazah Kembali Ditemukan, Total 17 Santri Ponpes Al Khoziny Tewas di Reruntuhan! Ada Korban yang Tidak Utuh

Jakarta, tvOnenews.com - Tim Basarnas masih melanjutkan operasi pencarian korban insiden runtuhnya musholla di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur. Hingga Sabtu (4/10) petang, sebanyak tiga jenazah kembali ditemukan dari bawah puing-puing bangunan.

Upaya evakuasi masih dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi reruntuhan yang padat dan berisiko. Tim gabungan bekerja tanpa henti sejak pagi, menggunakan alat berat dan peralatan ekstrikasi untuk menembus beton dan rangka bangunan yang runtuh.

Penemuan 3 jenazah ini menambah daftar korban yang ditemukan selama enam hari pencarian, di mana sebagian korban masih dalam proses identifikasi oleh pihak berwenang.

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, mengatakan bahwa ketiga korban ditemukan setelah melalui proses penghancuran struktur bangunan yang kompleks.

"Korban ke-28 berhasil dievakuasi sekitar pukul 14:35 WIB, disusul korban ke-29 pada pukul 16:15 WIB. Selanjutnya, pada pukul 17:35 WIB, tim menemukan salah satu bagian tubuh, semuanya di sektor pencarian A4," ucap Nanang di Sidoarjo, Sabtu (4/10/2025).

Ia menjelaskan, proses evakuasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian karena korban tertimbun material berat. 

Setiap langkah dilakukan secara manual dan bertahap untuk menghindari risiko tambahan di lokasi.

“Tim harus mengangkat puing-puing dan memotong rangka bangunan sebelum bisa mengevakuasi korban,” jelasnya.

Nanang menambahkan, seluruh jenazah yang telah ditemukan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses identifikasi oleh tim DVI Polda Jawa Timur.

Dengan penemuan terbaru ini, total korban akibat runtuhnya mushalla Ponpes Al Khoziny tercatat mencapai 121 orang, terdiri atas 104 orang selamat dan 17 meninggal dunia.

Hingga Sabtu malam, alat berat masih dioperasikan untuk membersihkan material reruntuhan. Sekitar 70 persen area pencarian telah berhasil dibuka oleh tim gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan.

Selama enam hari pencarian, sejak Senin (29/9) hingga Sabtu (4/10), total 31 korban berhasil dievakuasi. Pada hari pertama, enam korban ditemukan dalam kondisi selamat. Hari berikutnya, Selasa (30/9), lima korban kembali dievakuasi, dua di antaranya selamat dan tiga meninggal dunia.

Pada Rabu (1/10), tujuh korban ditemukan dengan rincian empat selamat dan tiga meninggal. Sementara Kamis hingga Jumat (3/10), tim berhasil mengevakuasi sembilan jenazah berstatus Mr. X.

Kemudian pada Sabtu (4/10), dua jenazah tambahan serta satu bagian tubuh kembali ditemukan dari lokasi reruntuhan. Secara keseluruhan, hingga hari keenam pencarian, tercatat 14 korban berhasil diselamatkan dan 17 meninggal dunia.

Basarnas memastikan pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh area dinyatakan bersih dari material dan tidak ada laporan korban hilang yang tersisa. (ant/rpi)