- tvOnenews - syifa
TAUD Minta Menko Yusril Jamin Independensi Hakim Praperadilan 4 Aktivis yang Ditahan Pasca Demo
Jakarta, tvOnenews.com - Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) meminta Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra kawal langsung gugatan praperadilan yang diajukan oleh empat aktivis yang ditahan polisi pasca demo.
Hal itu disampaikan oleh Pengacara Publik LBH Masyarakat, Maruf Bajammal, usai mendaftarkan permohonan gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Jumat (3/10/2025).
Selain itu, TAUD juga mendesak Menko Yusril untuk menjamin independensi para hakim pada sidang praperadilan nanti.
“Kami juga meminta kepada pemerintah termasuk kepada Profesor Yusril Ihza Mahendra agar juga mengawal dan menjamin keamanan independensi terkait dengan hakim yang akan memeriksa nanti,” kata Maruf di lokasi.
Dia menyebut pemerintah harus melindungi hakim yang ditunjuk oleh PN Jaksel dalam menangani gugatan praperadilan tersebut.
“Sehingga hakim ini bisa memeriksa dengan objektif, dan kemudian berdasarkan fakta-fakta yang akan kami ungkapkan dalam proses peradilan yang telah kami layangkan pada hari ini,” jelas Maruf.
Lebih lanjut, pihaknya berharap PN Jaksel segera menjadwalkan sidang praperadilan empat aktivis yang jadi tersangka aksi unjuk rasa. Dia meminta pengadilan tidak menunda-nunda proses praperadilannya.
“Karena ini menjadi perhatian publik baik dalam level nasional maupun internasional terkait dengan komitmen negara, terkait kebebasan berekspresi yang hari ini dipertaruhkan karena klien kami dikriminalisasi,” tutur Maruf.
Diketahui, Polda Metro Jaya menangkap dan menahan empat aktivis yang diduga menjadi otak atau provokator aksi unjuk rasa pada akhir Agustus 2025 lalu.
Polisi menganggap mereka telah menginspirasi pelajar serta elemen masyarakat lain untuk berunjuk rasa, baik di Jakarta maupun di daerah lain.
Polisi kemudian menetapkan empat aktivis itu sebagai tersangka dan masih ditahan hingga sekarang.
Empat aktivis itu yakni Direktur Eksekutif Lokataro Foundation Delpedro Marhaen, Staf Lokataru Foundation Muzaffar Salim, Admin Gejayan Memanggil Syahdan Husein, dan Mahasiswa Universitas Riau Khariq Anhar. (saa/aag)