- Taufik Hidayat/tvOnenews
Divonis 1,5 Tahun Penjara Atas Pencemaran Nama Baik, Razman Nasution Justru Pergi ke Luar Negeri
Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara Razman Arif divonis 1,5 tahun penjara dalam kasus pencemaran nama baik yang dialami oleh pengacara Hotman Paris Hutapea.
Razman terlihat tidak menghandiri sidang putusan tersebut dikarenakan ke luar negeri tanpa izin.
Pada saat sidang dibuka majelis hakim di PN Jakarta Utara, Jaksa Penuntut Umum mengatakan alasan ketidakhadiran Razman.
Jaksa mengatakan Razman ke luar negeri tanpa izin dari dokter atau majelis hakim.
"Kami telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Koja, dimana terdakwa ini dirawat. Saat kita berkoordinasi memang saat itu terdakwa sedang dirawat. Dan dua hari kemudian, di tanggal 25 (September), dia telah keluar dari rumah sakit," kata jaksa dalam sidang.
"Kemudian kita tanyakan kepada dokter, bahwa tidak ada satu pun rekomendasi dari dokter untuk meninggalkan Jakarta ataupun ke luar negeri," sambungnya.
Jaksa mengaku sudah menerima surat dari pihak Razman yang menyatakan bahwa dirinya pergi ke luar negeri untuk berobat. Namun, surat tersebut baru diterima pada saat Razman sudah berada di luar negeri.
Pada saat itu, majelis hakim pun mengambil sikap. Majelis hakim menyatakan akan tetap membacakan putusan meski Razman pergi ke luar negeri.
"Sesuai dengan Pasal 12 ayat 2 Undang-Undang RI Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kuasa Kehakiman juncto Pasal 182 ayat 1 huruf a bahwa majelis dapat memutus perkara ini tanpa dihadiri Terdakwa karena sudah selesai diperiksanya perkara ini. Majelis berketetapan akan membacakan putusan hari ini," kata ketua majelis hakim dalam persidangan.
Hakim menyampaikan telah menerima surat dari rumah sakit Penang bahwa tidak ada keharusan Razman untuk dirawat. Dia juga menyebutkan bahwa Razman tidak hadir dalam persidangan dan bepergian keluar negeri tidak dalam seizin hakim.
Diketahui sebelumnya, perseteruan antara Razman dan Hotman Paris bermula pada 2022. Saat itu, Hotman Paris dilaporkan oleh mantan asisten pribadinya, Iqlima Kim atas dugaan pelecehan seksual.
Dalam laporan itu, Iqlima menunjuk Razman Arif Nasution sebagai kuasa hukumnya. Tak terima dengan laporan itu, Hotman justru melaporkan balik Razman dan Iqlima atas dugaan pencemaran nama baik.