news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dalam Konferensi Pers Penanggulangan KLB pada Program Prioritas Makan Bergizi Gratis yang dihadiri oleh beberapa Menteri, Jakarta, Minggu, (28/9/2025).
Sumber :
  • Taufik Hidayat/tvOnenews

Marak Kasus Keracunan MBG, Zulhas Tegaskan Prabowo Utamakan Keselamatan Anak

Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian serius terhadap polemik insiden keracunan dalam program MBG.
Minggu, 28 September 2025 - 16:16 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com — Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan alias Zulhas, menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian serius terhadap polemik insiden keracunan dalam program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ia menyebut keselamatan anak-anak Indonesia kini menjadi fokus utama pemerintah.

“Saudara-saudara sekalian atas petunjuk dari Bapak Presiden arahan beliau bahwa bagi pemerintah keselamatan anak adalah prioritas utama,” ujar Zulkifli dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Minggu (28/9/2025).

Zulhas mengungkapkan, setibanya di tanah air, Presiden langsung memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Bandara Halim Perdanakusuma. Pembahasan mengenai MBG bahkan berlanjut hingga malam hari.

“Kemarin bapak Presiden setiba di tanah air langsung memimpin beberapa menteri di Halim untuk mengadakan rapat. Salah satu yang dibahas adalah mengenai makan bergizi gratis. Setelah dari Halim, semalam masih melanjutkan pembahasan soal makan bergizi gratis,” jelasnya.

Sebagai tindak lanjut, pemerintah menggelar rapat koordinasi lintas kementerian dan lembaga. Zulkifli menekankan, perintah Presiden Prabowo jelas yakni tata kelola program harus segera dibenahi agar tidak terulang kembali kasus yang membahayakan siswa.

“Kami menegaskan insiden bukan sekadar angka, tetapi menyangkut keselamatan generasi penerus. Tadi kami juga berdiskusi rakor untuk segera mempercepat perbaikan dan pemuatan tata kelola di BGN,” tegasnya.

Sebelumnya, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendesak agar program MBG dihentikan total. Koordinator JPPI, Ari Hardianto, menyebut masalah yang muncul bukan sekadar teknis, melainkan sistematis.

“Kami sampaikan kepada Pak Prabowo, pertama hentikan program MBG sekarang juga. Ini bukan kesalahan teknis tapi kesalahan sistem, karena kejadiannya menyebar di beberapa daerah,” kata Ari dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Senin (22/9/2025).

Data JPPI mencatat, hingga 21 September 2025 sudah terdapat 1.092 kasus keracunan siswa akibat MBG, setelah sebelumnya pada 14 September tercatat 5.360 kasus. (agr/iwh)


 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral