Pengakuan Mengejutkan Korban Pencabulan Kiai MR, Ternyata Istri Ustaz Asal Bekasi Itu Juga Sempat Lakukan Hal Ini pada Anak Angkatnya

Jakarta, tvOnenews.com - Pengakuan mengejutkan datang dari anak angkat ustaz di Bekasi yaitu Kiai MR (52), yang mengaku jadi korban pencabulan ayah angkatnya sendiri.

Akhir-akhir ini ramai di berbagai media terkait dugaan aksi pencabulan yang dilakukan Kiai MR, ustaz ternama asal Bekasi terhadap anak angkat dan keponakannya.

Anak angkat Kiai MR, ZA dan keponakannya, SA mengungkapkan aksi bejat sang ustaz kepada dr. Richard Lee dan ditayangkan dalam YouTube dokter sekaligus influencer tersebut.

Artikel ini mengandung konten eksplisit kekerasan seksual atau pemerkosaan yang dapat memicu kondisi emosi dan mental pembaca. Kami menyarankan Anda tidak meneruskan membacanya jika mengalami kecemasan dan meminta bantuan profesional.

Kepada dr. Richard Lee, ZA mengaku sudah dipaksa bersetubuh oleh kiai cabul itu sejak dirinya duduk di bangku SMP.

Selain dipaksa bersetubuh, ZA juga sesekali diminta mengirim video asusila kepada ayah angkatnya itu jika ingin ditransfer uang.

Tentunya kelakuan kiai cabul terhadap anak angkatnya itu membuat geram masyarakat. 

Tapi, menurut pengakuan ZA, istri dari ustaz itu pun telah melakukan hal buruk terhadap dirinya.

ZA yang kini berusia 21 tahun menceritakan pengalaman buruknya ketika masih duduk di bangku SMA.

Saat itu, ia sedang berlibur sehingga tidur di rumah orang tua angkatnya, yakni Kiai MR dan istrinya.

"Di situ dia (pelaku) naik, pas siang-siang dia naik pas saya lagi tidur, itu semua baju saya udah kebuka, pokoknya bangun-bangun baju saya udah kebuka," kata ZA dikutip Sabtu (27/9/2025).

Tiba-tiba ia terbangun karena mendengar suara teriakan istri sang ustaz.

Istri Kiai MR itu marah karena melihat suaminya membuka baju dan rok anak angkatnya.

Saat itu, kiai cabul itu mengaku bahwa dirinya ingin mengobati kemaluan ZA yang katanya gatal.

Namun, ZA mengaku saat itu dirinya tidak mengalami masalah apa pun terkait kemaluannya.

Mendengar hal itu, istri kiai tersebut pun mengatakan bahwa tetap saja tidak pantas jika memeriksa kemaluan anak perempuan dilakukan oleh ayah angkatnya.

"Kata ibu angkat saya, 'mau dia gatal, mau dia apa juga kalau kamu yang ngobatin mah enggak pantas, kamu bilang aja ke saya,' terus berantem," ujar ZA, menceritakan ulang kejadian mencekam itu.

Tak sampai di situ, berdasarkan pengakuan ZA, istri sang ustaz malah turut melampiaskan amarahnya kepada anak angkatnya itu.

ZA yang saat itu masih SMA dituduh menggoda suami orang.

"Saya yang disalah-salahin sama ibu angkat saya, 'lu juga, lu mau aja digituin, lu kali yang ngegoda suami gue'," katanya lagi.

Setelah memarahinya, istri sang ustaz disebut memukuli dan menendang ZA.

Meskipun sempat terjadi pertengkaran hebat, tampaknya aksi bejat kiai cabul itu tidak berhenti.

Sampai akhirnya setelah bertahun-tahun, ZA memberanikan diri mengungkapkan aksi pencabulan yang terjadi kepada dirinya kepada keluarganya.

Kini, ZA sudah melaporkan sang ustaz ke Polres Metro Bekasi.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa ZA dan SA sebagai saksi kasus pencabulan yang melibatkan pemuka agama ternama di Bekasi itu.

Belakangan pula terungkap bahwa sosok ustaz asal Bekasi tersebut adalah Masturo Rohili. (iwh)