news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi Industri Tekstil.
Sumber :
  • Pixabay/Rhugved_Kandpile

Soroti Kompleksitas PHK di Industri Tekstil, APINDO: Butuh Solusi Menyeluruh

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menilai persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di sektor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) tidak bisa disederhanakan. 
Jumat, 26 September 2025 - 15:19 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menilai persoalan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di sektor Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) tidak bisa disederhanakan. 

Ketua Bidang Perdagangan APINDO sekaligus Wakil Ketua LKS Tripartit Nasional Unsur Pengusaha, Anne Patricia Sutanto, menekankan bahwa masalah tersebut melibatkan banyak faktor dan membutuhkan strategi yang komprehensif.

“Masalah PHK massal di industri tekstil bukan hanya urusan satu kementerian atau satu pihak. Diperlukan pemikiran jernih dan strategi solusi berbasis data. Pengusaha Indonesia bersama dengan stakeholders nasional yang lain baik Pemerintah, dan Pekerja sebaiknya fokus berdialog secara intense, berorientasi solusi, dan mengawal implementasi di lapangan secara bersama-sama dalam membangun daya saing TPT lokal dan global,” ujar Anne.

Anne menyebut bahwa momentum perjanjian dagang Indonesia dengan Kanada dan Uni Eropa (EU) harus dimanfaatkan untuk memperkuat daya saing industri TPT dari hulu hingga hilir. 

Ia juga menilai iklim usaha harus dibenahi bersama agar sektor padat karya ini tetap bertahan. Selain itu, modernisasi industri hulu dianggap penting untuk menjawab tantangan daya saing. 

“Kalau kita lihat, banyak mesin di industri hulu masih tua. Kita seharusnya fokus melakukan investasi pada mesin-mesin terbaru agar lebih kompetitif. Dan meningkatkan Product Development agar dapat meningkatkan nilai tambah,” jelas Anne.

Anne menambahkan, kemajuan industri TPT akan terwujud apabila semua pihak baik pemerintah, pengusaha, dan pekerja bahkan publik membangun rasa saling percaya dan mengelola usaha dengan lebih tertib serta hati-hati. 

Perusahaan TPT juga perlu lebih tertib administrasi agar proses bisnis dapat dijalankan dengan baik dan prudent.

Dirinya meyakini apabila semua pihak tulus, jujur, dan sungguh-sungguh dalam mencari solusi, kepercayaan bisa terbentuk dan menguat, sehingga basis peningkatan TPT nasional dapat berdaya saing baik secara lokal dan global.

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral