Kelakuan Asli Kiai MR Bekasi Satu per Satu Dibongkar, Tingkah Cabulnya Ternyata Sempat Ketahuan Istri, tapi Waktu itu Istrinya Malah...

Jakarta, tvOnenews.com- Korban pelecehan seksual Kiai MR Bekasi, berinisial ZA baru-baru ini membeberkan fakta. Hal itu diungkap lewat Podcast yang tayang di Youtube Richard Lee. 

Kasus pelecehan seksual Kiai MR Bekasi ini, tengah menjadi isu hangat diperbincangkan. Pasalnya, kedua korban ZA dan SA tampil menjelaskan kasus ini.

Pelaku yang disebut-sebut sebagai Pemuka Agama dan terkenal itu, melakukan pelecehan seksual terhadap ke anak angkat dan ponakannya sendiri sejak usia sekolah dasar (SD) dan menengah pertama (SMP).

Kelakuan Kiai MR Bekasi sudah pernah kepergok oleh sang Istri. Hal ini disampaikan ZA sebagai anak angkat sekaligus korban dari perilaku bejat oknum tokoh agama itu.

ZA selaku anak angkat malah mendapatkan respons tak terduga. Dirinya yang menjadi korban sejak SMP malah mendapat cacian dari Ibu angkatnya.

"Terus ibu angkat saya malah marah ke saya, kalau katanya 'Elu juga mau aja digituins, lu kali yang godain suami gua?," ucap ZA yang mencontohkan ucapan Ibu angkatnya, dikutip dari Youtube Richard Lee, Jumat (26/9).

"Padahal posisinya saya masih linglung karena baru bangun tidur," sambungnya.

Padahal sebelumnya, Kiai MR Bekasi itu telah menugaskan sang istri untuk memberikan parsel ke mertua atau ibu dari suami. Lokasi rumahnya tidak jauh dari rumah Pelaku.

Korban yang sedang tidur tidak tahu, jika sang ayah angkat masuk Kamar untuk melepaskan bajunya. 

Ketika terbangun dari tidur, sang Ayah terlihat sedang sibuk membuka rok. Dia melihat dirinya sudah setengah telanjang.

Tak disangkan Ibu angkatnya datang, pergoki pelaku lagi melakukan pelecehan seksual. Namun dalihnya, untuk mengibati gatal sang anak.

"Posisinya pas aku lagi tidur di atas, dia datang katanya mau ngobatin kemaluan saya katanya gatal," katanya menjelaskan.

"kepergok sama istrinya pas lihat ayah lagi bukain baju dan rok aku, eh istrinya teriak,'ayah ngapain?'," menirukan suara ibu angkatnya. 

Paling tidak disangka lagi, ZA belum menyadari jika dirinya merupakan anak angkat dari Pelaku Kiai MR, saat pertama kali alami pelecehan.

Ketika usia mau dewasa, masuk kelas SMA dia memahami jika kelakuan sang ayah angkat salah.

"Aku sadar pas waktu aku tahu, kalau aku anak angkatnya. (selama ini belum tahu) sampai aku SMA," jelasnya.

"Aku ngiranya 'ou dia kaya gini karena sayang kali, kan aku anaknya jadi begitu karena aku anaknya (anak kandung)'," ucap ZA.

Sejauh ini, diketahui, kalau Polisi sudah menahan pelaku. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Agta Bhuwana Putra membenarkan ZA dan SA diduga menjadi korban dari Kiai MR sejak keduanya duduk di bangku SD dan SMP.

"Iya sudah, kami tetapkan tersangka kemarin Rabu, 24 September 2025 dan per hari ini sudah kami lakukan penahanan di polres," ungkap AKBP Agta kepada awak media, Kamis (25/9/2025).(klw)