- Antara
200 Hari Berlalu, Kenapa Ridwan Kamil Belum Ditahan KPK Usai Kasus Korupsi Bank Daerah?
Meski begitu, nama Ridwan Kamil tetap mencuat karena rumahnya ikut digeledah penyidik KPK. Dari penggeledahan itu, aparat bahkan menyita sejumlah barang bukti, mulai dari sepeda motor hingga mobil mewah. Fakta ini memicu spekulasi publik bahwa peran Ridwan Kamil dalam kasus tersebut cukup signifikan.
Kenapa Belum Ditahan?
Meski waktu sudah berjalan lebih dari enam bulan, KPK seakan belum menunjukkan langkah tegas terhadap Kang Emil. Hal ini membuat publik mempertanyakan: apa yang membuat KPK masih menahan diri?
Menurut pengamat hukum, ada dua kemungkinan yang membuat KPK lambat dalam memanggil atau menahan Ridwan Kamil. Pertama, KPK masih membutuhkan bukti kuat yang mengaitkan langsung keterlibatan Emil dengan aliran dana Bank BJB. Kedua, kasus ini memiliki dimensi politik yang cukup besar, sehingga penyidik berhati-hati agar tidak menimbulkan kegaduhan.
Publik sendiri menilai, jika kasus ini tidak segera diproses secara transparan, kredibilitas KPK akan kembali dipertanyakan. Apalagi, KPK sebelumnya dikenal tajam terhadap pejabat tinggi negara, namun kini dianggap lebih berhati-hati dalam menghadapi sosok dengan pengaruh politik besar.
Publik Tunggu Kejelasan
Hingga kini, masyarakat masih menunggu jawaban: apakah Ridwan Kamil benar-benar akan dipanggil dan diperiksa, atau justru kasus ini akan berjalan di tempat. Fakta bahwa sudah 200 hari pascageledah rumah Ridwan Kamil tanpa pemanggilan resmi semakin memperkuat spekulasi bahwa ada “faktor khusus” yang menahan langkah KPK.
Yang jelas, dengan kerugian negara ditaksir mencapai Rp222 miliar dan keterlibatan sejumlah pejabat tinggi Bank BJB, kasus ini menjadi salah satu perkara besar yang bakal menguji ketegasan lembaga antirasuah di era sekarang. (nsp)