- ANTARA
Prabowo Tuai Pujian Dunia Usai Pidato Bersejarah di Sidang Umum PBB
Prabowo menjadi pembicara ketiga setelah Presiden Brasil Lula da Silva dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Urutan tersebut menunjukkan posisi strategis Indonesia di mata dunia.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyebut momen ini sebagai langkah penting untuk menegaskan peran aktif Indonesia dalam diplomasi multilateral.
“Pidato Presiden Prabowo tidak hanya mewakili kepentingan nasional, tetapi juga menyuarakan aspirasi negara berkembang untuk dunia yang lebih adil dan damai,” kata Teddy.
Tuai Apresiasi Internasional
Pidato Prabowo segera mendapatkan respons positif dari banyak pemimpin dunia. Selain Raja Yordania dan Presiden Brasil, sejumlah delegasi negara lain turut menyampaikan ucapan selamat dan mengapresiasi kepemimpinan Indonesia yang konsisten membawa isu perdamaian ke panggung global.
Para pengamat internasional menilai, Prabowo berhasil memadukan isu domestik seperti ketahanan pangan dengan isu global seperti perdamaian dunia, sehingga memberikan gambaran utuh tentang arah diplomasi Indonesia di masa depan.
Dengan sorotan dunia yang begitu besar, kehadiran Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB 2025 dipandang sebagai tonggak baru bagi diplomasi Indonesia, sekaligus mengukuhkan posisi bangsa di panggung internasional. (nsp)