news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Anak Pukul Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Sinjai, Bapaknya Diperiksa Propam.
Sumber :
  • istimewa

Seorang Anak Polisi Pukul Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Sinjai, Bapaknya Diperiksa Propam

seorang pelajar SMAN 1 Sinjai yang merupakan anak polisi, berinsial MR (17) pukul wakil kepala sekolahnya. Kemudian bapaknya diperiksa Propam
Kamis, 18 September 2025 - 16:13 WIB
Reporter:
Editor :

Sinjai, tvOnenews.com - Baru-baru ini warganet dikejutkan dengan sikap seorang pelajar SMAN 1 Sinjai. Pasalnya, seorang pelajar yang merupakan anak polisi, berinsial MR (17) pukul wakil kepala sekolahnya.

Buntut dari itu, sang bapak yang merupakan anggota Satlantas Polres Sinjai, Sulawesi Selatan diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam).

Kabarnya, diduga Aiptu Rajamuddin sebagai seorang bapak membiarkan sang anak memukul Wakil Kepala Sekolah (Wakasek).

Buntut kejadian itu, ia diperiksa Propam Polres Sinjai sejak Selasa.

Kasi Propam Polres Sinjai, Iptu Rahmat Kurniansyah menegaskan, jika ditemukan adanya pelanggaran yang dilakukan Aiptu Rajamuddin, maka anggota Polres Sinjai itu akan diproses sesuai aturan yang berlaku.

"Bila hasil investigasi ditemukan pelanggaran atau pembiaran, kami pastikan tetap akan diproses," bebernya, Kamis (18/9/2025).

Selain Aiptu Rajamuddin, pihaknya juga akan memeriksa guru BK, wali kelas, dan korban.

Lantas benarkah Aiptu Rajamuddin membiarkan anaknya memukuli Wakasek?

Menurut Kepala SMAN 1 Sinjai, Suardi, Aiptu Rajamuddin membiarkan insiden tersebut terjadi.

Ia pun menyesalkan sikap Aiptu Rajamuddin yang seharusnya melindungi dan mengayomi masyarakat.

"Yang kami sesalkan karena ayahnya hanya membiarkan anaknya memukul Pak Mauluddin. Tugasnya polisi kan melindungi dan mengayomi," katanya.

Akan tetapi, Aiptu Rajamuddin membantah tudingan yang menyebut dirinya membiarkan sang anak memukul Wakasek.

Namun, ia membenarkan dirinya berada di ruangan BK saat insiden itu terjadi.

Pengakuannya, ia sempat berdiri dan melerai insiden tersebut.

"Saya berdiri dan melerai," bebernya.

Aiptu Rajamuddin juga menyebut memarahi dan memerintahkan anaknya untuk meminta maaf kepada korban.

"Saya memarahi saat dibawa ke ruang guru untuk meminta maaf. Kamu bikin malu saya di sini," kata Rajamuddin.

Aiptu Rajamuddin sekaligus menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas perbuatan anaknya.

"Saya selaku orang tua menyampaikan permohonan maaf kepada Pak Mauluddin selaku korban, pihak sekolah, insan pendidikan serta masyarakat Sinjai atas kegaduhan yang terjadi," tegasnya.

Dengan adanya dua kesaksian ini, pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian menjadi kunci untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi.

Sementara, MR akui dirinya melakukan pemukulan itu karena tersulut emosi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral