- istimewa - antaranews
Zulhas Bicara Mengenai Koperasi Desa yang Belum Mendapatkan Pinjaman
Jakarta, tvOnenews.com - Zulhas berbicara tentang koperasi desa yang belum mendapatkan pinjaman hingga kini. Hal ini diutarakan Zulhas ketika menyerahkan bantuan bantuan sosial dan peninjauan koperasi merah putih di Desa Geucee, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh, Kamis (18/9/2025).
Ia menilai pemerintah saat ini sedang menyiapkan petunjuk teknis dan koperasi segera dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 3 miliar.
"Mungkin 1-2 hari ini petunjuk proposalnya sudah jadi. Juknis (petunjuk teknis). Memang saya kemarin ruwet, aduh Indonesia itu ruwet," beber Zulhas.
Bahkan Zulhas mengaku pernah bilang ke Menkeu bahwa koperasi yang ingin pinjam uang serasa lebih sulit daripada pinjam uang Rp 1 triliun. Ketika itu disebut untuk mengurus kredit Koperasi Unit Desa (KUD) harus ada peraturan Menkeu.
Setelah ada peraturan Menkeu yang disusun selama tiga bulan, katanya, muncul lagi peraturan Menkeu turunannya yang disusun selama dua bulan. Zulhas menyebutkan, setelahnya ada lagi aturan-aturan lainnya.
"Saya kira sudah bisa terima, eh tidak bisa juga karena di Peraturan Menteri Keuangan itu kalau Kopdes mau minjem MasyaAllah sulitnya pak. Sama juga gak boleh . Mesti begini mesti begini. Wah muter-muter," ucapnya.
Menurutnya, aturan seperti itu sama saja melarang Kopdes melakukan pinjaman. Seharusnya, aturannya dibikin sederhana dengan jaminannya Kopdes itu sendiri.
Zulhas berharap keberadaan koperasi desa dapat menampung hasil petani sehingga harga saat panen tidak anjlok dan petani tidak merugi.
"Dari dulu kan penyakitnya itu, nanam mahal waktu panen murah. Ya nggak boleh lagi," pungkasnya. (aag)