- tvOnenews.com/Rika Pangesti
Sempat 'Buron' oleh TNI, Dua Anggota Kopassus Terlibat Pembunuhan Kacab Bank BRI
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi Militer Kodam Jaya (Pomdam Jaya) mengungkap, ada dua prajurit TNI Angkatan Darat yang terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, Jakarta Pusat, berinisial MIH (34).
Danpomdam Jaya, Kolonel Cpm Donny Agus Priyanto menyebut bahwa dua prajurit TNI AD itu berasal dari satuan elite Kopassus.
Keduanya berinisial Sersan Kepala (Sersan) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Donny menyatakan bahwa keduanya sedang berstatus tidak hadir tanpa izin (THTI) saat kejadian.
“Serka N dan F dalam status sedang dicari karena tidak hadir tanpa izin. Satuan berasal dari Detasemen Markas Kopassus,” tegas Donny dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (15/9/2025).
Donny menambahkan, proses hukum terhadap kedua oknum prajurit tersebut akan dilakukan secara transparan dan tegas sesuai aturan yang berlaku.
Pomdam Jaya sendiri telah menahan Serka N dan Kopda F setelah penyidikan mendalam.
Keterlibatan keduanya terungkap dalam rangkaian perencanaan hingga eksekusi penculikan, di mana korban yang merupakan Kacab BRI akhirnya ditemukan tewas di kawasan persawahan, Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Selain menahan dua prajurit, penyidik juga menyita barang bukti berupa uang Rp40 juta yang diduga hasil tindak pidana.
Pomdam Jaya menegaskan, tindakan kedua prajurit tersebut adalah pelanggaran berat yang mencoreng nama baik TNI.
Proses hukum militer akan dijalankan bersamaan dengan koordinasi penanganan perkara pidana bersama kepolisian.
Total ada 18 orang tersangka dalam kasus penculikan-pembunuhan Kacab Bank BRI ini. 15 diantaranya warga sipil, 2 orang Kopasus telah ditahan. Sementara, 1 orang lagi masih dalam pengejaran polisi. (rpi/raa)