Harga Ayam Naik 5,18 Persen, Mentan Amran: Masih Wajar dan Segera Stabil

Jakarta, tvOnenews.com — Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, menegaskan kenaikan harga daging ayam saat ini masih dalam tahap wajar dan tidak perlu dikhawatirkan.

Ia menyebut harga ayam sebelumnya sempat anjlok, sehingga pergerakan harga belakangan ini diyakini akan segera terkendali.

“Ya, ini ayam kan harganya baru saja harganya sangat rendah. Nah, saya kira sebentar lagi stabil. Kita harapkan peternak bisa untung dan juga konsumen nyaman,” ujar Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (15/9/2025).

Senada dengan itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, memastikan harga ayam masih berada di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET).

“Harga ayam masih di bawah HET. HET-nya kan Rp40 ribu ya, sekarang harga kira-kira Rp37 ribu. Jadi masih di bawah HET,” kata Zulhas.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS) Bank Indonesia, sejumlah komoditas pangan memang mengalami kenaikan.

Harga cabai merah besar naik 4,85 persen menjadi Rp49.700 per kg, cabai merah keriting melonjak 7,6 persen menjadi Rp53.800 per kg, dan cabai rawit merah naik 2,97 persen menjadi Rp50.200 per kg.

Sementara itu, harga daging ayam ras segar naik 5,18 persen menjadi Rp38.600 per kg, dan telur ayam ras naik 1,16 persen menjadi Rp30.500 per kg.

Namun, beberapa komoditas justru mengalami penurunan. Bawang merah turun 5,77 persen menjadi Rp44.950 per kg, bawang putih turun tipis 0,25 persen menjadi Rp39.550 per kg, dan harga beras berbagai kualitas juga mengalami penurunan tipis, masing-masing di kisaran 0,29 hingga 0,34 persen. (agr/nba)