- ANTARA
Usai Ketemu KCN, Gubernur Pramono Anung Pastikan Aktivitas Nelayan Cilincing Tak Terganggu Proyek Tanggul Beton
Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan proyek pembangunan tanggul laut di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, tidak akan mengorbankan mata pencaharian nelayan tradisional.
Komitmen itu ditegaskan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, di tengah ramainya sorotan publik soal proyek yang dikerjakan PT Karya Citra Nusantara (KCN).
“Sudah ada pertemuan antara Pemerintah DKI Jakarta, perusahaan yang mendapatkan izin untuk membangun Tanggul Laut itu dan juga Kementerian KKP,” ujar Pramono usai meresmikan Gereja Katolik Paroki Kalvari, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Minggu (14/9/2025).
Pramono menjelaskan, hasil koordinasi Pemprov DKI, KCN, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyepakati bahwa nelayan tetap diberi keleluasaan untuk melaut. Ia menekankan pembangunan infrastruktur tidak boleh menyingkirkan masyarakat pesisir.
“Disepakati bahwa aktivitas nelayan diberikan keleluasaan untuk tetap bisa dilakukan. Dan perusahaan diminta untuk memberikan CSR kepada para nelayan yang ada di tempat itu,” tegasnya.
Lebih jauh, Pramono menyebut Pemprov DKI juga mendorong agar KCN menyalurkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebagai bentuk manfaat langsung bagi masyarakat sekitar, khususnya nelayan Cilincing.
“Dengan demikian secara prinsip simbiosis mutualisme, saling menguntungkan antara nelayan, perusahaan dan juga tentunya Pemerintah DKI yang nanti di tempat itu akan menjadi pusat ekonomi baru di Jakarta,” pungkasnya. (agr/iwh)