- Balai Taman Nasional Tesso Nilo
Baru Berusia 2 Tahun, Anak Gajah Tari Temannya Domang Ditemukan Mati di Taman Nasional Tesso Nilo
Tentu saja, siapa yang tidak mengenal Tari? Tingkah lucunya sukses memikat hati masyarakat Indonesia.
Hal ini mengingat gajah Tari dibina oleh mahout yang diutus TNTN untuk merawatnya selama dua tahun.
"Tari lahir dan tumbuh di bawah kasih sayang induknya dan pendampingan para penjaga yang setiap hari merawatnya."
"Sejak awal, Tari adalah sosok yang penuh keceriaan, polos, lincah, dan selalu menghadirkan senyum bagi siapa pun yang melihatnya."
TNTN menganggap Tari bukan sekadar gajah yang berhasil dibina oleh mahout dan keluarga taman nasional, melainkan bagian keluarga TNTN dan masyarakat Indonesia.
"Ia adalah sahabat kecil yang telah menemani hari-hari kami dengan tawa dan semangatnya," lanjut TNTN.
TNTN tidak menyangka gajah Tari harus mati lebih cepat dan kehidupannya hanya berlangsung singkat bertahan dua tahun.
"Kami percaya bahwa Tari telah kembali dengan damai, menyatu dengan alam yang selama ini menjadi rumahnya. Senyum polosnya mungkin tak lagi bisa kami lihat."
"Tetapi jejak langkahnya akan terus terpatri di tanah Tesso Nilo, dan cintanya akan tetap hidup di hati setiap orang yang pernah mengenalnya."
(hap)