news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Komisi III DPR menggelar rapat dengan Komisi Yudisial di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (8/9/2025)..
Sumber :
  • ANTARA

DPR Soroti Calon Hakim Agung Diduga Plagiat dan Pernah Gagal Seleksi Tapi Kembali Diloloskan

Anggota Komisi III DPR RI Bimantoro Wiyono menyoroti adanya calon Hakim Agung yang sempat terlibat kasus plagiat dan gagal pada seleksi sebelumnya.
Senin, 8 September 2025 - 15:04 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR RI Bimantoro Wiyono menyoroti adanya calon Hakim Agung yang sempat terlibat kasus plagiat dan gagal pada seleksi sebelumnya.

Tapi, sosok tersebut kini malah lolos dalam seleksi calon Hakim Agung tahun 2025.

Bimantoro mengatakan dirinya ingat sosok calon tersebut karena sebelumnya juga bertugas menjadi penguji dalam proses yang sama.

"Ada beberapa nama calon yang saya lihat dulu pernah melakukan plagiat, kenapa harus masuk lagi dalam seleksi ini. Apa keputusan dari pada KY, sehingga tetap menolerir hal-hal seperti ini," kata Bimantoro saat rapat dengan Komisi Yudisial (KY) di Gedung DPR, Senin (8/9/2025).

Menurutnya, sosok yang dikenalinya itu sudah berkali-kali mengikuti seleksi calon Hakim Agung namun gagal.

Ia pun mempertanyakan kenapa orang yang selalu gagal dalam seleksi tapi masih lolos ke tahapan saat ini.

"Kita di sini tidak ada masalah personal, tapi yang kita pertanyakan adalah akuntabel dan kualitas serta kredibilitas, yang telah dilakukan oleh KY, sehingga apa penjelasannya kenapa ini bisa dilakukan secara terus-menerus dan setiap fit proper ini masih ada aja orangnya," ujar dia.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai menilai sosok tersebut sebenarnya tidak melakukan plagiarisme.

Amzulian menjelaskan, sosok itu diduga terlibat plagiarisme karena sebelumnya mengutip karyanya sendiri ketika mengikuti tes.

Menurutnya, terkait apakah hal itu bisa menggagalkan tahapan proses seleksinya adalah hal yang bisa diperdebatkan.

Ia juga menambahkan, tidak ada aturan melarang orang yang pernah gagal di seleksi lain untuk ikut seleksi kembali.

Meski demikian, di dalam satu seleksi, orang yang gagal sudah jelas tidak akan lolos ke tahapan selanjutnya.

"Kami yakinkan, kami pastikan orang yang tidak layak, pasti tidak lulus juga pada tes berikutnya, saya yakinkan itu," kata Amzulian. (ant/iwh)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral