- Tangkapan layar Instagram @electromagnet
Oknum Warga Larang Wartawan Meliput Rumah Duka Affan Kurniawan pasca Lebih dari Sepekan Insiden Tragis
Jakarta, tvOnenews.com – Sepekan lebih kasus kematian pengemudi Ojek Online (Ojol) Affan Kurniawan yang dilindas kendaraan Barracuda Brimob Polda Metro Jaya masih menjadi perhatian publik usai rentetan kerusuhan dalam aksi demonstrasi di DPR RI pada Kamis (28/8/2025).
Santernya kasus kematian Affan Kurniawan hingga disorot Presiden RI, Prabowo Subianto yang sengaja berkunjung ke rumah duka di Jalan Blora, Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025).
Saat itu pula, Prabowo memberikan satu rumah kepada keluarga Affan Kurniawan menggantikan cita-cita sang alamarhum semasa hidupnya.
Selepas kedatangan Prabowo, silih berganti rumah kontrakan yang dihuni Affan Kurniawan pun turut bergantian disambangi pejabat negara.
Selepas sepekan lebih kasus kematian Affan Kurniawan, tim tvOnenews.com mencoba kembali menemui keluarga alamrhum guna meyampaikan informasi kepada masyarakat pada Minggu (7/9/2025) siang.
- ist
Namun jurnalis dari tvOnenews.com mendapati adanya sejumlah oknum warga yang melarang peliputan ke kediaman dan bertemu dengan keluarga Affan Kurniawan untuk meminta izin proses wawancara.
Bahkan, oknum warga yang mengaku sebagai Ketua RW setempat serta sejumlah pemuda turut mengintimidasi wartawan tvOnenews.com yang tengah berupaya menemui keluarga dari almarhum Affan Kurniawan.
“Intinya dibilang wartawan kadang bikin berita suka berlebihan dan nge-viralin soal Affan mulu, bikin keluarganya kepikiran mulu. Jadi akhirnya si tetangga ini bilang ke saya, ‘tanya-tanya ke saya saja. Mau tanya apa, biar saya jawab. Tapi jangan direkam,” ujar seorang pria yang langsung menghalangi tim tvOnenews.com kala ingin melakuka proses peliputan.
Tim tvOnenews.com pun turut berupaya menggali alasan oknum warga tersebut yang mencoba menghalangi tugas jurnalistik tersebut.
Tim tvOnenews.com pun turut menunjukkan tanda pengenal atau Id Press, namun oknum warga yang berkisar 5 orang tersebut tetap melarang kegiatan jurnalistik dilakukan.
“Orang tuanya yang ngaku, tolong dong dia masih nanya-nanya mulu, kita warga bantuin darimana ngaku wartawan tapi enggak punya Id, takutmya buat Tiktok nayri duit sendiri orang lagi berduka, kan kita menghalangi itu, kan gitu,” ujar seorang oknum warga.
“Takutnya ada pertanyaan-pertanyaan yang memprovokasi, terus disalahgunakan juga kita hindari itu sebenarnya,” sahut pria lain yang mengaku warag setempat.
Sebelumnya diberitkan, keluarga Affan Kurniawan menerima bantuan rumah dari pemerintah pasca meninggalnya Affan pada Kamis (28/8/2025) lalu.
Affan adalah seorang pengemudi ojek online yang tewas dilindas mobil Barracuda Brimob Polri di tengah aksi demo.
Lokasi rumah bantuan pemerintah itu diketahui berada di Perumahan Pesona Kahuripan, Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Namun, keluarga Affan yang terdiri dari kedua orangtua dan saudara kandungnya masih bertahan di rumah lama. Tepatnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Menurut penuturan tetangganya, keluarga Affan masih bertahan di rumah lama sampai waktu yang belum ditentukan.
“Belum memutuskan karena masih berdukua, masih pusing. Mau iya atau enggak, dia masih banyak pilihan,” kata pria yang enggan disebutkan namanya.
Hingga saat ini, keluarga Affan masih diselimuti duka. Mereka masih dalam upaya untuk pulih dari luka sepeninggal Affan.
“Dia (orang tua Affan) masih mempertimbangkan intinya masih nenangin diri dulu lah,” ucap tetangganya.
Di samping itu, adik Affan juga masih bersekolah di Jakarta. Faktor ini menjadi salah satu pertimbangan keluarga untuk tidak buru-buru pindah ke rumah baru.
“Anaknya masih sekolah di wilayah ini. Jadi beliau (orang tua Affan) tidak cepat-cepat mengambil keputusan,” ungkap tetangganya.
Sebagai informasi, penyerahan bantuan rumah untuk keluarga Affan diwakili oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Serah terima kunci langsung dilakukan di rumah baru.
“Atas nama negara saya menyerahkan kunci ini. Ibu semoga bisa menjadi rumah, Bu. Ibu dan keluarga bisa di sini,” kata Ara di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/9/2025).
Rumah itu sudah tercatat atas nama Erlina selaku ibunda Affan. Sementara, rumah subsidi itu berukuran 60 meter untuk luas tanah, 30 meter luas bangunan, serta terdiri dari 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. (saa/raa)