news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Bangunan majelis di Ciomas Bogor ambruk, Minggu (7/9/2025).
Sumber :
  • Istimewa

Satu Korban Ambruknya Majelis di Bogor Dalam Kondisi Kritis

atu korban ambruknya bangunan majelis di Ciomas, Kabupaten Bogor saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW alami kondisi kritis. Kini dirawat di RS Ummi Kota Bogor.
Minggu, 7 September 2025 - 18:25 WIB
Reporter:
Editor :

Bogor, tvOnenews.com - Satu korban ambruknya bangunan majelis di Ciomas, Kabupaten Bogor saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW alami kondisi kritis.

Korban tersebut kini masih dalam perawatan medis di Rumas Sakit (RS) Ummi, Kota Bogor.

"Kemudian ada satu yang kondisinya kritis, ada di rumah sakit Ummi. Kemudian (korban) yang lain tersebar di beberapa rumah sakit," ucap Kapolres Bogor AKBP Wikha Ardilestanto, Minggu (7/9).

Wikha menjelaskan, bahwa berdasarkan data sementara yang diperolehnya, jumlah korban luka dalam insiden ini mencapai 70 orang.

Kondisi Majelis di Bogor yang Roboh pada Minggu Pagi
Sumber :
  • Aldi Herlanda/tvOnenews

 

"Saat ini terdapat sekitar 70 lebih korban, dimana terdapat tiga yang meninggal dunia dan sudah dikebumikan," jelasnya.

Di sisi terkait dengan kejadian, pihaknya mengaku masih memfokuskan terhadap pengaman tempat kejadian perkara (TKP) sebelum nantinya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan ambruknya bangunan.

"Fokusnya adalah mengamankan TKP terlebih dahulu, nanti pendalaman akan dilakukan lebih lanjut," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah bangunan majelis di Desa Sukamakmur, Ciomas Kabupaten Bogor rubuh saat menggelar acara maulid Nabi Muhammad SAW.

Salah seorang warga bernama Iwan menceritakan detik-detik kejadian yang menewaskan tiga orang itu.

Kondisi bangunan majelis yang ambruk di Bogor
Sumber :
  • Aldi Herlanda/tvOnenews

 

Iwan mengatakan, bahwa saat itu, warga tengah ramai dan syahdu mengikuti acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

Namun seketika hal itu berubah menjadi mencekam kala bangunan yang masih kondisi belum sempurna itu rubuh.

Saat kejadian, ia mengaku mendengar teriakan ibu-ibu yang histeris saat kejadian.

"Iya ada jeritan, suara ibu-ibu, waktu kejadian emang ngeri," katanya.

Diketahui, bangunan itu berada di atas undakan tanah, dan seluruh warga yang mengikuti acara tersebut berada di atas. 

Saat rubuh mereka langsung berjatuhan ke bawah, beberapa di antaranya tertimbun tembok bangunan.

"Semua di atas, di bawahnya kosong, jadi pas rubuh semuanya ke bawah," ucapnya. (aha/muu)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral