- dok.kolase tvOnenews.com/YouTube tvOne
Geger! Satu Keluarga Haji Sahroni Terkubur di Belakang Rumah, Kerabat: Saya Minta Semua...
Jakarta, tvOnenews.com- Sadis telah ditemukan satu keluarga meninggal dunia dan dikubur di belakang Rumah. Keluarga yang meninggal dunia itu, dikenal dengan nama Haji Sahroni.
- dok.kolase tvOnenews.com/YouTube tvOne
Kabar ini pun buat warga Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, geger. Sebab telah ditemukan jasad keluarga Haji Sahroni pada Senin (1/9/2025).
Polisi menemukan lima jasad anggota keluarga Haji Sahroni yang terkubur di bawah pohon nangka di halaman belakang Rumah.
- Tangkapan layar tvOne
Sebab bau busuk yang menyengat dari halaman rumah korban menjadi kunci terbongkarnya kasus tersebut.
Alamat rumah Haji Sahroni mereka di Jalan Siliwangi Nomor 52, Senin (1/9/2025) petang. Kelima jasad itu terdiri atas Haji Sahroni, anaknya Budi Awalludin (43), menantu Euis (37), serta dua cucunya, Ratu (7) dan seorang bayi berusia delapan bulan.
Rumah Haji Sahroni ditemukan dalam kondisi terkunci rapat tanpa tanda-tanda keributan, tetapi lokasi itu menunjukkan kondisi mengerikan yang menggemparkan warga sekitar.
Dugaan sejauh ini, kelima korban yang ditemukan terkubur dalam satu lubang di rumah mereka di Kelurahan Paoman, Indramayu, diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Atas kematian Haji Sahroni ini, seorang wanita bernama Emi diwawancara tvOne, mengatakan sangat sadis atas kematian kerabatnya tersebut.
Dia pun meminta agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal. Dia juga merasa kasihan karena, ada seorang anak berusia masih kecil yaitu berusia 8 tahun dan beberapa bulan.
"Itu kok kayanya sadis banget ya, itu gila, kok sekeluarga semua tidak ada. Saya minta dilindungi, dan diambil yang jahat (diberi keadilan), itu yang kecil umur berapa bulan tahun, kasihannya," jelasnya dikutip Rabu (3/9/2025).
Sehubungan dengan ini, Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Tarno, membenarkan penemuan mayat pada Senin, 1 September di rumah mereka sendiri di Jalan Siliwangi Nomor 52, Kelurahan Paoman, Kecamatan/Kabupaten Indramayu.
“Kronologisnya berawal dari laporan masyarakat ke Polsek Indramayu Kota yang mencium bau busuk dari sebuah rumah,” kata Tarno, Selasa, 2 September 2025.