- Rika Pangesti/tvOnenews
Selaparang Jadi Kawasan Transmigrasi Prioritas Nasional, Disiapkan Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi NTB
Lombok, tvonenews.com – Kawasan transmigrasi Selaparang di Kabupaten Lombok Timur ditetapkan sebagai salah satu kawasan prioritas nasional yang akan dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal ini disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (Sesditjen PPKTrans), Rajumber Prihatin, saat kunjungan lapangan di Desa Puncak Jeringo, Lombok Timur.
Rajumber menegaskan, kunjungan itu dilakukan mewakili Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara, yang berhalangan hadir karena dipanggil Presiden RI, Praboso Subianto secara mendadak ke Jakarta.
“Tujuan kita ke sini adalah melihat secara langsung kondisi lapangan, perkembangan lokasi transmigrasi, khususnya eks-transmigrasi di Puncak Jeringo, yang masuk dalam kawasan transmigrasi Selaparang. Kawasan ini merupakan salah satu dari empat kawasan transmigrasi prioritas di NTB, dan sudah masuk target RPJMN 2025–2029,” ujar Rajumber.
Rajumber menjelaskan, keberhasilan kawasan Selaparang akan diukur melalui indeks transformasi kawasan transmigrasi. Indeks ini menilai sejauh mana kawasan berkembang, mandiri, berdaya saing, dan mampu menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.
“Transmigrasi bukan sekadar memindahkan penduduk. Arahan Pak Menteri adalah agar kawasan ini tumbuh menjadi sentra pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan kawasan ekonomi transmigrasi terintegrasi (KETT). Salah satunya, Selaparang diarahkan menjadi pusat pendidikan, inovasi, teknologi, industrialisasi, dan hilirisasi ke depan,” terang Rajumber.
Ia menambahkan, posisi Selaparang sangat strategis karena berada tidak jauh dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Karena itu, kawasan ini berpotensi mendapatkan dampak positif dari geliat ekonomi yang sedang berlangsung di Mandalika.
Ekspedisi Transmigrasi Patriot
Pada kesempatan sama, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Nazib Faisal, turut mendampingi kunjungan tersebut. Ia menuturkan, saat ini program Transmigrasi Patriot sudah berjalan di Selaparang, dengan melibatkan akademisi dan mahasiswa.
“Para guru besar dan mahasiswa sudah hadir di Puncak Jeringo sejak kemarin, melakukan pendataan potensi kawasan. Kami melihat pemandangan di sini luar biasa indah. Katanya, kalau malam bintangnya ada dua, satu di atas langit dan satu lagi di bawah dari pantulan laut. Potensi inilah yang akan digali dan dikembangkan,” ucap Nazib.
Infrastruktur Dasar Mulai Dibangun
Nazib menyebut, pemerintah juga sedang menyiapkan berbagai infrastruktur dasar untuk mendukung kawasan transmigrasi Selaparang. Beberapa program yang sudah dalam tahap lelang antara lain pembangunan sanitasi dan air bersih di tujuh titik, serta perbaikan jalan yang akan dimulai pada September.
Selain itu, fasilitas pendidikan juga menjadi perhatian.
"Sekolah pun toiletnya kita perbaiki agar warga hidup sehat, kuat, dan nyaman. Semua ini untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto, Menko Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Transmigrasi Iftitah, agar pertumbuhan ekonomi 8% bisa tercapai. Walaupun kecil, kawasan Selaparang adalah langkah awal. Long journey begins with a single step,” tegasnya.
(rpi/iwh)