- istimewa - antaranews
Kapolri Listyo Sigit: Kepolisian Akan Selidiki Aktor yang Biayai Aksi Kerusuhan
Jakarta, tvonenews.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya tidak hanya fokus pada pelaku lapangan dalam kasus kerusuhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Tetapi juga akan menelusuri siapa aktor dan pihak yang berada di balik aksi, serta membiayai aksi tersebut.
Hal itu disampaikan Kapolri usai mendampingi Presiden RI, Prabowo Subianto menjenguk anggota Polri korban kerusuhan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (1/9/2025).
“Ya tentunya Polri akan bergerak sesuai dengan bukti-bukti di lapangan. Kita akan menarik mulai dari fakta yang kita dapat, akan terus kita cari baik pelaku di lapangan, aktornya, siapa yang membiayai, semua akan kita cari,” tegas Listyo.
Dalam kesempatan itu, Kapolri juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Presiden yang memerintahkan agar anggota Polri korban kerusuhan diberikan penghargaan terbaik, mulai dari kenaikan pangkat hingga kesempatan pendidikan.
“Alhamdulillah hari ini Bapak Presiden menjenguk keluarga besar Polri yang kemarin menjadi korban pada saat terjadi aksi kerusuhan. Beliau sangat prihatin dan memerintahkan kepada saya untuk memberikan penghargaan terbaik bagi prajurit-prajurit yang sudah menjadi korban dalam melaksanakan tugas negara,” ujar Listyo.
Polri, lanjut Jenderal Listyo Sigit, berkomitmen segera memulihkan keamanan agar masyarakat dapat kembali beraktivitas normal dan roda perekonomian kembali tumbuh.
“Kami akan segera mengembalikan keamanan, mengembalikan situasi yang ada sehingga masyarakat bisa kembali melaksanakan kegiatannya, perekonomian bisa kembali tumbuh, dan kami akan menangkap para pelaku pembuat kerusuhan serta memproses sesuai dengan aturan yang berlaku,” imbuhnya.
*Penangkapan Pelaku Kerusuhan*
Kapolri menambahkan, sejauh ini sudah ada sejumlah orang yang diamankan terkait aksi kerusuhan. Namun, jumlah pastinya belum dapat dipublikasikan karena masih terus bertambah.
“Sudah lumayan banyak, ada beberapa yang sudah ditangkap. Namun karena masih terus bertambah, nanti akan kita informasikan secara resmi,” pungkasnya.
Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengungkap bahwa sejauh ini Polri telah mengamankan 3.195 massa aksi yang terlibat dalam kericuhan dan pengrusakan di sejumlah daerah. Dari jumlah tersebut, 55 orang ditetapkan sebagai tersangka.