- Sri Cahyani Putri/tvOne
Demo Yogyakarta Ricuh Total 29 Orang Dilarikan ke RSUP Dr Sardjito, Satu Orang Meninggal Dunia
Sleman, tvOnenews.com - Kerusuhan yang terjadi saat unjuk rasa di Yogyakarta dan sekitarnya mengakibatkan 29 orang mengalami luka-luka. Mereka terpaksa dilarikan ke RSUP Dr Sardjito untuk mendapat pertolongan medis.
Sebelumnya, aksi demonstrasi di Yogyakarta terjadi di kawasan Ring Road Utara, tepatnya depan Mapolda DIY.
Unjuk rasa yang berlangsung sejak Jumat (29/8/2025) malam hingga Minggu (31/8/2025) pagi berujung ricuh.
Diperkirakan, demo lanjutan masih akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
"Sampai jam 7 pagi tadi, kita menerima 29 pasien yang dirawat di RSUP Dr Sardjito, terutama di Instalasi Gawat Darurat (IGD)," kata Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Banu Hermawan, kepada awak media, Senin (1/9/2025).
Puluhan pasien itu disebutnya tidak hanya dari wilayah Yogyakarta. Sebab, ada dua orang yang berasal dari luar DIY yakni Kabupaten Purworejo.
Kemudian dari 29 pasien tersebut, ada 14 pasien yang diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
Sementara, 13 pasien di antaranya masih dirawat inap, dan satu pasien meninggal dunia.
Adapun, gejala yang dikeluhkan pasien mayoritas luka robek, meski juga ada yang mengalami fraktur tulang.
"Kebanyakan adalah luka robek sehingga tindakannya setelah kita jahit, perawatan medisnya secara prosedural selesai, kita perbolehkan pulang. Selanjutnya, bisa kontrol kembali. Yang rawat inap kebanyakan patah tulang," terang Banu.
Ia menyebut, rata-rata pasien yang dilarikan ke RSUP Dr Sardjito dikisaran usia remaja hingga dewasa.
"Dari 29 pasien yang masuk (RSUP Dr Sardjito) itu, usianya ada yang 15 tahun, 17 tahun, 19 tahun dan paling tua usia 42 tahun," ucapnya. (scp/muu)