- Tangkapan Layar Instagram @infopondokpinang
Sopir Keluarga Pelaku Pembunuhan Bocah 11 Tahun di Pondok Pinang Diduga Sempat Melukai Lehernya Sendiri dengan Golok
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi masih terus menyelidiki kasus meninggalnya bocah (11) di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Fakta terbaru, pelaku yang merupakan sopir kelarga ini ternyata juga mengalami luka di bagian leher yang diduga akibat perbuatannya sendiri.
Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Harnas Prihandito, menjelaskan bahwa pihak kepolisian dalam waktu dekat akan memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Rencana kita dari kepolisian dalam waktu dekat akan memanggil beberapa saksi yang ada di rumah tersebut untuk kita mintai keterangan lebih lanjut,” ujar Harnas, Senin (1/9/2025).
- Adinda Ratna Safira/tvOnenews
Saat ini, pelaku masih dirawat di RS Polri Kramat Jati. Kondisinya disebut sudah lebih stabil dibanding sebelumnya, sehingga diharapkan bisa segera dimintai keterangan.
“Untuk kondisi pelaku, tentunya saat ini update terbaru, karena setiap hari kan kita monitor, pelaku berada di RS Polri Kramat Jati. Untuk kondisi saat ini, lebih baik dari sebelumnya. Dan harapan kita semua, secepat mungkin kita bisa mintai keterangan juga dari pelaku tersebut,” jelasnya.
Menurut Harnas, luka yang dialami pelaku ditemukan saat olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah mendapatkan perawatan intensif, kondisinya berangsur membaik.
“Kita temukan pada saat di TKP, pelaku juga ada luka di bagian leher, dan terakhir ketika sampai di RS Polri, sudah ditangani secara intensif sama dokter. Dugaan sementara penyebab luka di leher dari pelaku itu melukai lehernya sendiri menggunakan golok, sajam yang kita temukan di TKP saat itu,” terangnya.
Terkait motif di balik peristiwa ini, polisi belum bisa memastikan. Proses pendalaman masih berlangsung dengan memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi.
“Tentunya untuk motif ini, karena kita baru bisa memulai pemanggilan kepada beberapa saksi, tentunya motif masih kita dalami terus-menerus, termasuk beberapa orang yang ada di lokasi. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera kita ungkap motifnya apa,” tutup Harnas.