- istimewa
RSUP Dr Sardjito Ungkap Kondisi Terakhir Mahasiswa Amikom Rheza Sendy Sebelum Tewas Usai Demo
Sleman, tvOnenews.com - Pihak RSUP Dr Sardjito mengungkap bahwa Rheza Sendy Pratama dalam kondisi kritis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit pada Minggu (31/8/2025) pagi.
Nyawa mahasiswa S1 Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta angkatan 2023 tersebut tak tertolong seusai ikut aksi unjuk rasa di Kawasan Ring Road Utara, tepatnya depan Mapolda DI Yogyakarta.
Saat itu, korban diantarkan ke rumah sakit oleh unit kesehatan dari kepolisian.
- Sri Cahyani Putri/tvOne
Dalam perjalanannya, korban sempat mendapatkan penanganan Resusitasi Jantung Paru (RJP) secara terus menerus.
"Pasien diterima di RSUP Dr Sardjito jam 06.30 WIB, masih ada tanda kehidupan meski kondisi sudah tidak sadar. Keterangan teman-teman medis dari Polda itu juga melakukan pompa jantung secara maraton sekitar 30 menit," kata Banu Hermawan, Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito kepada awak media, Senin (1/9/2025).
Banu melanjutkan bahwa setibanya di RSUP Dr Sardjito, dokter melakukan penanganan medis lanjutan berupa oksigenasi dan lainnya.
Setelah berupaya maksimal, tim medis menyatakan kondisi pasien tidak bisa diselamatkan.
"Pukul 07.06 WIB, kami menyatakan pasien (Rheza Sendy Pratama) meninggal dunia," ucapnya.
- Sri Cahyani Putri/tvOne
Dalam bahasa medis, ungkap Banu, penyebab kematian pasien disebabkan karena cardiac arrest atau henti jantung. Mengingat, pihak keluarga Rheza enggan untuk dilakukan visum lebih lanjut.
"Kebetulan pula kemarin dari keluarga Rheza juga tidak berkenan untuk dilakukan visum et repertum. Sehingga, penyebab kematiannya karena cardiac arrest atau dalam bahasa medis henti jantung," ungkap Banu. (scp/muu)