news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Viral Penangkapan Diduga Oknum TNI Jadi Provokator dan Perusuh Demo, Kapuspen TNI Beri Bantahan.
Sumber :
  • x.com/@kliperano

Viral Penangkapan Diduga Oknum TNI Jadi Provokator dan Perusuh Demo, Kapuspen TNI: Itu Narasi Jahat dan Bohong!

Kapuspen TNI membantah adanya penangkapan diduga oknum TNI menjadi provokator dan perusuh demo. Informasi ini sebelumnya viral di media sosial, menunjukkan..
Minggu, 31 Agustus 2025 - 13:42 WIB
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Sejumlah video viral di media sosial memperlihatkan adanya penangkapan diduga oknum TNI yang disebut sebagai provokator demo.

Salah satunya terletak dalam unggahan media sosial X pada akun @kliperano yang menerangkan provokator demo di Pejompongan ternyata intel TNI dengan keterangan sebagai berikut:

“Polisi tangkap provokator demo di Pejompongan… ternyata intel TNI.

Mayor Infanteri Sudi Suwarno, anggota BAIS lengkap dengan izin senjata, ketahuan ikut memprovokasi massa. Pertanyaannya: kenapa intel bisa jadi provokator? Permainan apa yang sedang terjadi?,” tulis keterangan dalam akun, pada Minggu (31/8/2025).

Sementara itu terlihat juga adanya unggahan foto kartu tanda anggota (KTA) yang bertuliskan 'Markas Besar Tentara Nasional Indonesia Badan Intelejen Strategis'."

Kemudian tampak pria yang diamankan oleh anggota Brimob tersebut mengenakan kaos berwarna hijau. Anggota Brimob berpakaian lengkap itu juga terlihat menunjukkan KTA milik diduga oknum TNI tersebut.

Selain itu dalam unggahan @IndoPopBase juga memperlihatkan adanya penangkapan diduga oknum TNI.

“Kamu anggota mana kamu?,” tanya anggota Brimob.

“Kavaleri,” jawabnya.

“Kavaleri kaveleri ikut rusuh di Palembang,” ungkap Brimob.

Menanggapi hal ini, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah membantah soal adanya penangkapan terhadap anggotanya. Menurutnya informasi yang saat ini beredar, merupakan narasi jahat dan bohong.

“Dan Perlu saya tegaskan bahwa tidak ada anggota TNI  yang ditangkap Polri maupun menjadi provokator, itu narasi jahat, bohong dan menyesatkan,” kata Freddy, kepada wartawan, Minggu (31/8/2025).

Lebih lanjut Freddy menegaskan bahwa memang beberapa hari ini banyak video konten maupun narasi yang beredar, yang bersifat provokatif dan mengadu domba antara masyarakat dengan aparat, maupun antara TNI dengan Polri.

“Menindaklanjuti hal tersebut kami sudah berkomunikasi dengan pihak Polri agar tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan. Prinsipnya, TNI dan Polri selalu bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” terangnya.

Kemudian Freddy mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoaks dan informasi yang belum tentu benar, yang bertujuan mengadu domba. 

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

00:57
01:35
01:23
02:19
03:49
15:06

Viral