Ajakan di Media Sosial Picu Aksi Pelajar Ikut Demo di DPR, 120 Siswa Diamankan Polisi

Saat ini, para pelajar masih berada di beberapa Polres dan akan dikumpulkan di Polda Metro Jaya untuk proses lebih lanjut.

Polisi juga masih mendalami apakah ada pihak yang mengkoordinir keterlibatan pelajar dalam aksi tersebut.

“Kami dalami terus sejak pagi. Tujuan kami murni untuk melindungi anak-anak ini agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Ade Ary.

Meskipun belum ditemukan adanya senjata atau benda berbahaya yang dibawa pelajar, polisi tetap mengimbau masyarakat agar bijak menggunakan media sosial.

“Media sosial jangan dijadikan alat provokasi apalagi untuk memobilisasi anak-anak. Audiensnya bisa semua kalangan. Jangan sampai ini disalahgunakan,” tegasnya.

Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya menjaga ketertiban dan keamanan wilayah termasuk mengawasi potensi pelibatan anak dalam kegiatan demonstrasi. (rpi/nsi)