news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Jenazah diduga seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025)..
Sumber :
  • ANTARA/Siti Nurhaliza

Kasus Pembunuhan Kacab BRI Diduga Ada Keterlibatan Oknum Aparat, Ini Kata Komisi III DPR

Anggota Komisi III DPR Soedeson Tandra buka suara soal dugaan keterlibatan oknum aparat dalam penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BRI Muhammad Ilman Pradipta.
Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:45 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR Soedeson Tandra buka suara soal dugaan keterlibatan oknum aparat dalam kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI (Kacab Bank BRI), Muhammad Ilman Pradipta.

Soedeson meminta aparat penegak hukum menangkap semua pelaku yang terlibat dalam kejahatan tersebut, siapapun orangnya.

“Sikat semua. Jangan ditutup-tutupi,” kata Soedeson, Rabu (27/8/2025).

Jika dugaan keterlibatan oknum aparat tersebut benar, dia meminta polisi tidak menutup-tutupi dan tetap menghukum pelaku sesuai undang-undang yang berlaku.

“Tangkap backing-nya. Ini negara hukum, siapa yang back up kejahatan?” kata Politisi Partai Golkar itu.

Diberitakan sebelumnya, salah satu pelaku penculikan, Eras Musuwalo, melalui kuasa hukumnya, Adrianus Agau, mengaku tidak mengetahui bahwa aksi penculikan terhadap korban akan menyebabkan kematian.

“Adik kami Eras ini hanya diminta untuk menjemput paksa korban atas perintah seseorang berinisial F. Setelah penjemputan dan penyerahan korban, mereka (para pelaku penculikan) pulang. Beberapa jam kemudian, mereka dipanggil kembali dan saat itu korban sudah tidak bernyawa,” ujar Adrianus dalam keterangannya, Selasa (26/8/2025).

Menurut Adrianus, Eras dan tiga rekannya hanya bertugas dalam klaster penjemputan paksa. Mereka mengaku tak mengetahui ada klaster eksekutor yang menyebabkan kematian korban. 

“Mereka tidak tahu ini akan berakhir seperti ini. Kalau mereka tahu dari awal bahwa ini akan berujung kematian, saya yakin mereka pasti menolak,” tegasnya. (saa/iwh)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral